Kesan Aktor Star Trek Merasakan Luar Angkasa: Dingin, Gelap Seperti Kematian

12 Oktober 2022 11:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
William Shatner di luar angkasa. Foto: Blue Origin
zoom-in-whitePerbesar
William Shatner di luar angkasa. Foto: Blue Origin
ADVERTISEMENT
Memandang indahnya luar angkasa dari atas Bumi, merupakan momen berharga dan langka buat banyak orang. Tiap orang merasakan kesan yang menakjubkan, indah hingga yang tak terbayangkan sekalipun seperti kegelapan dan kematian.
ADVERTISEMENT
William Shatner misalnya. Aktor Star Trek ini merasakan pengalaman berbeda saat melihat Bumi dan luar angkasa dari ketinggian pada Rabu (13/10) tahun 2021 lalu. Dalam sebuah artikel untuk Variety menjelang perilisan otobiografinya, Shatner menjelaskan beberapa emosi yang dia alami dalam perjalanan ke luar angkasa itu, dan saat melihat Bumi  di bawah.
Dia percaya dia mengalami sesuatu yang dikenal sebagai "overview effect." Kondisi ini biasa dikenal di mana para astronot merasakan emosi yang luar biasa, apresiasi terhadap keindahan dan kerapuhan Bumi, dan rasa hubungan baru dengan orang lain dan Bumi.
Sebagai penggemar berat misteri alam semesta, Shatner berharap bakalan takjub dan senang melihat ke luar angkasa saat berada di atas Blue Origin. Tapi kenyataannya tidak.
ADVERTISEMENT
"Ketika saya melihat ke arah yang berlawanan, ke luar angkasa, tidak ada misteri, tidak ada kekaguman yang luar biasa untuk dilihat...yang saya lihat hanyalah kematian," tulisnya dilansir IFL Science.
Alih-alih membuat dirinya kagum, Shatner justru memandang keindahan justru ada di permukaan Bumi. Ia bisa melihat coklatnya gurun, putihnya awan dan birunya langit. Di Bumi juga kata dia ada kehidupan.
"Semua yang saya pikir salah. Semua yang saya harapkan untuk dilihat ternyata salah."
Aktor Star Trek William Shatner bersama tiga anggota awak lainnya saat penerbangan ke luar angkasa dengan roket New Shepard dari Blue Origin. Foto: Blue Origin/via REUTERS
"Itu adalah salah satu perasaan duka yang paling kuat yang pernah saya temui. Kontras antara dinginnya ruang dan kehangatan bumi di bawah memenuhi saya dengan kesedihan yang luar biasa."
Aktor Hollywood William Shatner saat itu menjadi orang tertua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Ia mencatat rekor ini di usia 90 tahun.
ADVERTISEMENT
Shatner yang berperan sebagai Kapten James Kirk di serial televisi Star Trek resmi melakukan perjalanan ke tepi luar angkasa menggunakan pesawat kapsul New Shepard buatan Blue Origin, perusahaan milik miliarder Jeff Bezos.
Ia meluncur bersama tiga penumpang lain pada Rabu (13/10) waktu setempat. Ketiganya ialah Audrey Powers, wakil presiden misi dan operasi penerbangan Blue Origin; Chris Boshuizen, salah satu pendiri perusahaan satelit Planet Labs; dan Glen de Vries, salah satu pendiri Medidata Solutions, sebuah perusahaan ilmu kehidupan.
Setelah melakukan penerbangan selama 10 menit dan 17 detik, kapsul New Shepard kembali ke gurun Texas, AS. Shatner muncul dengan hati-hati dari dalamnya, disambut dengan tepuk tangan dan pelukan dari Jeff Bezos.