Ketika Belut Tersangkut di Lubang Hidung Anjing Laut

8 Desember 2018 13:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belut tersangkut di lubang hidung sebelah kanan anjing laut. (Foto: Hawaiian Monk Seal Research Program)
zoom-in-whitePerbesar
Belut tersangkut di lubang hidung sebelah kanan anjing laut. (Foto: Hawaiian Monk Seal Research Program)
ADVERTISEMENT
Ada sebuah foto lucu dari Hawaiian Monk Seal Research Program. Lembaga riset anjing laut itu memamerkan foto seekor anjing laut Hawaii malang yang salah satu lubang hidungnya tersumbat oleh belut.
ADVERTISEMENT
Di foto itu tampak si anjing laut memperlihatkan ekspresi sedang berada dalam kesulitan. Ia tampak seakan-akan sedang menangisi dan memikirkan bagaimana si belut bisa sampai ke dalam hidungnya.
Menurut Charles Littnan, ahli biologi konservasi anjing laut dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), fenomena ini terbilang langka. Dalam empat dekade terakhir, timnya hanya pernah melihat tiga atau empat kasus serupa. Tapi ia menjelaskan bahwa insiden ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
"Selama hampir 40 tahun memonitor anjing laut, fenomena seperti ini baru kami lihat mulai terjadi beberapa tahun lalu," ujarnya seperti dilansir Live Science.
Uniknya lagi, Littnan mengatakan kejadian tersangkutnya belut selalu terjadi di lubang sebelah kanan. Ia dan tim tidak mengetahui pasti bagaimana kejadian itu terjadi. Tapi ia punya beberapa teori atas bagaimana belut laut bisa masuk ke hidung kanan si anjing laut.
ADVERTISEMENT
Jadi, anjing laut biasa mencari makan dekat atau di daerah dasar laut. Karena anjing laut tidak suka mengejar mangsanya, mereka menyukai hewan-hewan yang suka bersembunyi, seperti belut laut atau gurita.
Saat berburu mereka akan mendekatkan hidung mereka ke sekitar terumbu karang, akar pohon di pasir, atau bahkan mengangkat batu seberat 22 kilogram. Littnan menduga anjing laut di foto sedang melakukan salah satu hal tersebut, dan si belut melakukan manuver penyelamatan diri dengan menabrakkan tubuhnya ke hidung si anjing laut.
Ada kemungkinan si anjing laut membawa belut ke permukaan untuk memakannya tapi si belut bisa kabur dari cengkeraman dan malah masuk ke lubang hidungnya. Menurut Littnan, kejadian ini hanya pernah terlihat pada anjing laut remaja, artinya ada kemungkinan fenomena ini hanya terjadi pada anjing laut yang tidak berpengalaman untuk berburu.
ADVERTISEMENT
Atau bisa saja, seperti manusia yang tersedak saat makan mie, si anjing laut memuntahkan belut yang telah ia makan tapi si belut malah keluar lewat lubang hidungnya. Pada kasus ini, Littnan berpendapat bahwa yang terjadi adalah si belut masuk ke lubang hidung si anjing laut saat berusaha kabur.
Tersangkutnya belut di hidung bisa membahayakan si anjing laut Hawaii, yang populasinya terancam. Jika si belut mati dan membusuk, bakteri bisa menginfeksi si anjing laut.
Keberadaan belut di hidung juga mengganggu kemampuan anjing laut untuk berburu. Littnan menjelaskan bahwa lubang hidung anjing laut akan menutup secara otomatis saat menyelam dan proses bisa terganggu dengan ada si belut.
Dalam setiap kasus tersangkutnya belut di hidung, termasuk yang ini, para peneliti selalu berhasil mengangkat belut. Semua anjing laut berada dalam kondisi baik, namun tidak ada belut yang berhasil selamat dari kejadian ini.
ADVERTISEMENT
Anjing laut Hawaii adalah salah satu jenis anjing laut paling terancam kehidupannya di dunia. Sekarang, hanya ada sekitar 1400 anjing laut Hawaii yang hidup.
Tapi dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan NOAA Fisheries, ada peningkatan atas keberadaan mereka. "Hewan ini selalu menemukan cara unik untuk membuat diri mereka berada dalam masalah," ucap Littnan.