Ketika ‘Malaikat’ Terlihat di Swedia

Sun Halo di Swedia (Foto: Twitter @spsheridan)

Para pemain ski di Vemdalen, Swedia, dikejutkan oleh penampakan ‘malaikat’ di langit. Tentu saja penampakan ‘malaikat’ tersebut bukan benar-benar malaikat, melainkan fenomena optis yang disebut sebagai halo matahari atau ‘sun halo’.

Pemandangan menakjubkan dari halo matahari yang terlihat begitu besar itu diiabadikan oleh Ludvig Lundin, seorang pemain ski di Vemdalen Resort. Ia kemudian membagikan pemandangan langka tersebut melalui akun Facebook-nya.

NASA pun ikut mengomentari kejadian tersebut. Dilansir Dailymail, NASA memberikan penjelasan atas peristiwa langka tersebut.

Ternyata, pantulan dari kristal-kristal kecil lah yang menciptakan ilusi halo matahari tersebut. Air yang membeku di atmosfer menjadi kristal es yang kecil, memiliki 6 sudut, dan permukaan rata. Kristal-kristal ini kemudian menjadi seperti lensa mini yang membiaskan cahaya matahari sehingga terlihat membentuk fenomena yang disebut sebagai parhelion atau sun dog.

Sun dog adalah fenomena titik-titik terang matahari tampak dan membentuk cincin yang mengelilingi matahari atau disebut juga halo. Yang terlihat di tengah adalah cahaya matahari langsung, sementara di kanan kirinya adalah cahaya dari sun dog.

Terlihat juga cahaya terang dari halo 22 derajat dan halo 46 derajat yang lebih redup dan jarang terlihat. Cahaya ini juga tercipta dari pembiasan kristal es.

Halo 22 derajat adalah efek dari korona yang menyelimuti matahari musim dingin. Sementara 22 derajat adalah diameter dari cincin yang terbentuk mengelilingi matahari.

Halo juga merupakan tanda bahwa ada awan cirrus tipis yang melintas setinggi 20 ribu kaki atau 6.096 meter atau lebih di atas kepala kita. Penampakan halo bagi setiap orang bisa berbeda, tergantung dari mana dia melihat dan kristal es yang memantulkan cahaya yang ia lihat.

Halo ini bisa dilihat pada matahari ataupun bulan. Namun, karena cahaya bula tidak seterang matahari, maka halo bulan tampak tidak berwarna.