news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keunggulan Rapid Test Virus Corona: Hasil Cepat Keluar, Bisa 15 Menit

19 Maret 2020 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan rapid test sebagai alat uji virus corona disebut bisa mengeluarkan hasil dalam waktu yang lebih cepat. Terbaru, ada alat rapid test yang diklaim bisa mengeluarkan hasil positif atau negatif hanya dalam waktu 15 menit.
ADVERTISEMENT
Laporan ini disampaikan oleh The Irish Independent. Menurut media asal Irlandia tersebut, sebuah perusahaan bioteknologi bernama Assay Genie sedang menyiapkan alat rapid test virus corona yang dapat menunjukan hasil dalam waktu 15 menit saja.
"Kami sedang mengerjakan ini segera setelah kami mengetahui tentang virus corona, karena kami memiliki kontak di China," kata Colm Ryan, founder dan CEO Assay Genie, dikutip dari The Irish Independent.
"Jadi kami bekerja dengan mitra untuk mengembangkan kit untuk membawanya ke pasar dan telah memiliki sertifikat CE (Conformitè Europëenne, sertifikat kualitas produk di Eropa) untuk penggunaan diagnostik di Irlandia," sambungnya.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
Alat rapid test yang dibuat oleh Assay Genie bakal memiliki teknologi yang sama seperti alat uji kehamilan. Alat ini menggunakan pengujian yang disebut colloidal gold immunochromatography untuk mendeteksi virus dan antibodi dalam darah, serum, dan plasma.
ADVERTISEMENT
Metode deteksi ini hanya memerlukan sampel tetesan darah suspect virus corona. Jika ternyata hasilnya positif, test kit akan menunjukkan perubahan warna.
Saat ini, sebagian besar cara mendeteksi virus corona masih melalui teknik molekuler yang disebut Polymerase Chain Reaction (PCR). Teknik ini memiliki kekurangan karena membutuhkan waktu setidaknya empat jam untuk memberikan hasil tes yang dilakukan.
"Pada akhirnya, kami akan memiliki senjata klinis untuk memerangi penyebaran virus," jelas co-founder sekaligus CTO Assay Genie, Seán Mac Fhearraigh.
Belum diketahui kapan alat rapid test terbaru ini tersedia di pasar. Menurut perusahaan, alat rapid test ini masih berada dalam fase piloting.

Indonesia mau pakai rapid test

Di Indonesia, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar segera dilakukan rapid test di seluruh Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
"Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar agar deteksi dini awal seseorang terpapar COVID-19 bisa dilakukan," ujar Jokowi, saat membuka rapat terbatas terkait penanganan virus corona melalui teleconference, Kamis (19/3).
Preiden Joko Widodo saat memimpin ratas melalui telekonferensi di Istana Bogor, Selasa (17/3). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Jokowi telah memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk menjamin ketersediaan alat tes. Ia pun meminta kementerian terkait untuk menggandeng lembaga swasta dalam menggelar rapid test.  
"Saya minta alat diperbanyak dan diperbanyak tempat-tempat untuk melakukan tes dan melibatkan RS baik pemerintah, BUMN, Pemda, RS, TNI, Polri, dan swasta, dan lembaga riset yang dapatkan rekomendasi Kemenkes," ucap Jokowi.
Sebelumnya, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau PT RNI bakal mengimpor 500 ribu rapid test dari China.
Juru Bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan PT RNI telah mengajukan izin impor kepada Kementerian Kesehatan pada 10 Maret 2020. Saat izin terbit, alat rapid test tersebut akan langsung dikirim dari Hangzhou, China. Arya juga menyebutkan kemampuan rapid test dari China bisa mengeluarkan hasil tes dalam 15 menit hingga 3 jam.
ADVERTISEMENT