Kisah Nelayan Mendadak Tajir Temukan Muntahan Paus Bernilai Rp 17 Miliar

7 Oktober 2021 6:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi muntahan paus atau ambergris. Foto: Pxhere
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi muntahan paus atau ambergris. Foto: Pxhere
ADVERTISEMENT
Seorang nelayan asal Thailand, bernama Narong Phetcharaj tak sengaja menemukan muntahan paus atau yang disebut ambergris dengan kualitas tinggi. Hasil temuannya itu ditaksir bernilai sekitar 1,2 juta dolar AS atau setara Rp 17,1 miliar.
ADVERTISEMENT
Dikutip The Sun, Phetcharaj bercerita awal mulanya, setelah melaut ia kembali ke pinggir pantai Niyom, provinsi Surat Thani, Thailand. Kemudian, ia tak sengaja melihat bongkahan batu yang aneh.
Karena penasaran, dia pergi ke objek misterius tersebut dan menyadari bahwa itu mungkin muntahan ikan paus berharga yang pernah dilihatnya di televisi sebelumnya. Phetcharaj hafal bahwa ambergris memiliki tekstur dan penampilan seperti lilin.
Phetcharaj menyimpan ambergris yang berharga itu dengan dibungkus handuk untuk menjaga keamanannya. Ia juga menyembunyikannya di dalam kotak kardus, sebelum memberi tahu kerabatnya tentang penemuan itu.
Ilustrasi muntahan paus atau ambergris. Foto: Wikimedia commons
Phetcharaj kemudian membawa muntahan paus seberat 30 kilogram itu ke para ahli di Universitas Prince of Songkla untuk diuji, sebelum hasilnya membuktikan bahwa itu adalah ambergris asli. Ia pun mendapatkan sertifikat untuk membuktikan keasliannya, sehingga menaikkan nilai jual.
ADVERTISEMENT
Menurut para ahli, potongan ambergris yang terjual sebelumnya telah mencapai harga antara 37.500 dolar AS (sekitar Rp 500 juta) hingga 42.791 dolar AS (Rp 610 juta) per kilogram. Jika ambergris Phetcharaj memiliki kualitas yang sama, setidaknya ia bisa mengantongi uang sekitar 1,2 juta dolar AS atau Rp 17,1 miliar.
"Saya sangat senang saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya berencana untuk menjual ambergris karena saya sudah menerima sertifikat untuk membuktikan bahwa itu asli," kata Phetcharaj.
Ilustrasi Paus sperma. Foto: Penjaga pantai Italia / via REUTERS
Ambergris adalah muntahan paus sperma yang bernilai tinggi. ambergris disebut bahan yang sangat langka untuk pembuatan parfum dan kebanyakan bahan ini ditemukan secara tidak sengaja. Parfum-parfum dari merek terkenal seperti Miss Dior dan Femme dari Rochas pun, dikabarkan memakai ambergris.
ADVERTISEMENT
Praktik pemakaian ambergris untuk parfum kini sudah dihentikan dan dilarang. Alasannya tentu saja karena kini paus sperma sudah semakin langka dan berstatus kritis. Karena itu, perburuan terhadap paus sperma pun dilarang.