Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Kisah Nyata! Wanita Ini Alami Kecelakaan Maut, tapi Hidup Lagi saat Mau Dikubur
7 Juni 2022 9:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kisah nyata nan aneh menimpa seorang wanita di Peru. Dia mengalami kecelakaan dahsyat hingga meninggal dunia. Tapi saat mau dikuburkan, matanya tiba-tiba melek dan tanda-tanda kehidupan mulai muncul.
ADVERTISEMENT
Cerita bermula ketika wanita bernama Rosa Isabel Céspedes Callaca (36) mengalami kecelakaan dahsyat. Kala itu, Callaca memacu kendaraannya dengan sangat cepat. Entah bagaimana, dia terlempar dari mobil hingga kepalanya mendarat duluan di tanah. Benturan itu membuat otaknya mengalami cedera traumatis yang parah.
Callaca dilarikan ke UGD Rumah Sakit Regional Lambayeque, Peru, tapi sayang nyawanya tidak tertolong. Dia pertama kali dinyatakan meninggal pada 25 April 2022. Tak lama pihak keluarga langsung mempersiapkan upacara pemakaman pada 26 April 2022.
Upacara pemakaman dilaksanakan. Callaca ditempatkan di sebuah peti mati terbuka sehingga keluarga masih bisa melihat jasadnya. Saat mau dimakamkan, di sinilah hal aneh terjadi.
“Pada saat itu saya langsung bergegas ke kantor dan mulai memanggil polisi,” lanjut Cajo kepada media Argentina Los Andes.
Callaca yang masih di dalam peti mati langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan dia menunjukkan tanda-tanda vital, meski sangat rendah.
ADVERTISEMENT
“Kami membawanya ke rumah sakit dan dia tiba dengan lima denyut nadi,” kata seorang kerabat Callaca yang tidak mau disebutkan namanya.
Keluarga Callaca menuntut dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Menurut mereka, Callaca tidak mati tapi mengalami koma.
“Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan. Direktur rumah sakit telah berbicara, dia mengirim laporan hari ini tentang peristiwa tersebut,” kata manajer regional Kesehatan, Alipio Rivas Guevara Rivas Guevar sebagaimana dikutip IFL Science.
Bagaimana ini bisa terjadi? Dalam beberapa kasus, kelopak mata orang meninggal terkadang memang bisa terbuka dengan sendirinya–ini yang menyebabkan petugas pemakaman di AS sering menggunakan lensa kontak khusus untuk mayat agar matanya tidak terbuka. Faktanya, mayat juga bisa bergerak lebih banyak dari apa yang kita ketahui, terutama ketika seseorang meninggal akibat cedera traumatis.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu pengetahuan, apa yang dialami Callaca kemungkinan adalah sesuatu yang disebut “beating heart corpses”. Ini terjadi ketika otak mati, tetapi organ tetap bekerja. Sebuah penelitian yang terbit di jurnal Neurology pada 1998 menemukan ada sekitar 175 kasus di mana tubuh terus berfungsi selama lebih dari seminggu setelah otak mati.
Adapun Callaca, ketika sampai di rumah sakit dia diberi respirator dan kadar oksigen dalam darahnya terus dipantau. Tetapi beberapa jam kemudian, dia dinyatakan meninggal dunia untuk kedua dan terakhirnya.