Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kode Rahasia Kaisar Romawi Suci Berusia 5 Abad Berhasil Dipecahkan, Ini Isinya
28 November 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Peneliti berhasil pecahkan kode rahasia berusia lima abad yang ditulis oleh Raja Spanyol dan Kaisar Romawi Suci, Charles V. Kode rahasia itu mengungkapkan rencana Prancis yang akan membunuh Charles V.
ADVERTISEMENT
Charles V adalah salah satu orang paling berkuasa di abad ke-16, memimpin kerajaan besar yang menguasai sebagian besar Eropa Barat dan Amerika selama masa pemerintahan yang berlangsung lebih dari 40 tahun.
Butuh enam bulan bagi tim di laboratorium penelitian Loria di Prancis timur untuk bisa memecahkan isi surat yang ditulis pada 1547 oleh Charles V kepada duta besarnya di Prancis. Periode tersebut diketahui sebagai masa penuh gejolak, di mana terjadi peperangan dan ketegangan antara Spanyol dan Prancis yang saat itu diperintah oleh Francis I, penguasa Renaisans yang membawa Leonardo da Vinci dari Italia.
Surat dari Charles V kepada Jean de Saint-Mauris telah lama tersimpan dalam koleksi perpustakaan Stanislas di Nancy. Tak ada satupun orang yang tahu apa isi dari surat tersebut, sebab kode yang termuat sangat sulit dipecahkan. Sampai akhirnya surat itu terdengar oleh seorang kriptografer dari Loria bernama Cecile Pierrot.
Pierrot pertama kali melihat surat pada 2021. Dia bilang kepada wartawan, surat yang bertanda tangan Charles V itu sangat sulit dipahami dan penuh misteri.
ADVERTISEMENT
Untuk mengungkap isi surat, Pierrot menggunakan bantuan komputer Python pada Desember 2021 dan dia menemukan 120 simbol yang digunakan oleh Charles V.
"Seluruh kata dienkripsi dengan satu simbol dan kaisar mengganti vokal setelah konsonan dengan tanda, sebuah inspirasi yang mungkin berasal dari bahasa Arab,” kata Pierrot.
Namun, komputer belum bisa menerjemahkan simbol-simbol tersebut. Berusaha mempercepat proses penerjemahan, Pierrot mencoba meminta bantuan sejarawan Camille Desenclos. Desenclos kemudian menunjukkan surat-surat lain yang juga ditulis Charles V kepada Jean de Saint-Mauris. Beruntung, salah satu dokumen menyertakan kata kunci kasar kode yang disematkan di pinggirnya.
Ini memungkinkan tim untuk memecahkan surat rahasia yang ditulis Charles V. Satu fakta yang unik ditemukan, di antara simbol-simbol tersebut, Charles V tampaknya menyematkan simbol yang tidak punya arti apa pun supaya musuh tidak bisa menguraikannya.
ADVERTISEMENT
Adapun surat berisi kekhawatiran Charles V soal rumor yang menyatakan bahwa pemimpin militer Italia Pierre Strozzi–yang melayani Francis I– berencana untuk membunuhnya. Saint-Mauris kemudian diperintahkan untuk menyelidiki rumor tersebut. Dalam surat balasan Saint-Mauris kepada Charles V, dia mengatakan bahwa rumor pembunuhan itu tidaklah benar.
Surat juga mengungkapkan bahwa Charles V ingin mempertahankan perdamaiannya dengan Francis I yang kala itu sudah diujung tanduk, setidaknya sampai dia bisa mengatasi pemberontakan Lutheran yang disebut Schmalkaldic League yang mengancam kejayaannya.
“Secara keseluruhan, potongan-potongan ini memberi para sejarawan gambaran singkat dari strategi Charles V di Eropa, dan menegaskan bahwa kita mungkin akan membuat lebih banyak penemuan di tahun-tahun mendatang," kata Desenclos.