Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kolaborasi Memajukan Layanan dan Teknik Bedah Kardiologi dan Ortopedi di RI
1 Mei 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Siloam Hospitals Grup mengadakan simposium bertajuk 'Progressive Updates in Cardiology and Orthopedics ', di Balikpapan, pada 27 April lalu.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan simposium ini, disampaikan secara terkini soal kemajuan bedah kardiovaskular dan bedah ortopedi, termasuk perkembangan teknik operasi secara minimal invasive yang terbaru hingga penatalaksanaannya.
Associate Director Commercial Siloam Hospitals Group, Angelia Agustine, mengatakan sinergi ilmu dan layanan melalui simposium ini merupakan momentum penting yang sangat bermanfaat, mengingat pesatnya ilmu bedah jantung dan ilmu ortopedi seiring visi misi Kementerian Kesehatan RI.
Yaitu, menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung dan kelainan ortopedi yang disebabkan minimnya deteksi dini dan turut dipicu oleh gaya hidup modern pun pola makan.
"Siloam Hospitals Grup fokus melayani tindakan bedah jantung dan bedah ortopedi dengan peningkatan kapasitas. Pentingnya sinergi ini dilakukan berdasarkan keberadaan para dokter yang belum merata di sejumlah pulau besar di Indonesia," tutur Angelia.
ADVERTISEMENT
"Melalui Simposium ini agar para dokter saling mengenal dan bertukar informasi dan tatalaksana yang dapat berdampak pada pelayanan sehingga rujukan pasien di dalam negeri dapat dioptimalkan", imbuhnya.
Optimalisasi layanan terkini dan tatalaksana diharapkan agar pasien di Indonesia tidak perlu lagi ke luar negeri dalam mencari pengobatan terbaik yang umumnya terjadi di Malaysia, Singapura, Thailand, India dan negara-negara tetangga lainnya sekitar Indonesia, pun sekaligus sebagai solusi menurunkan angka kematian akan amanat yang diberikan oleh pemerintah RI.
"Karena, dokter spesialis di Indonesia pun telah mampu dalam penanganan secara medis, tatalaksana melalui teknik terkini. Momentum Simposium diharapkan sebagai jembatan penghubung para dokter di daerah guna memenuhi kebutuhan peningkatan layanan", pungkas Angelia.
Teknik Bedah Kardiologi dan Bedah Ortopedi Terkini
'State of the Art Coronary Artery Bypass Grafting: Patient Selection, Graft Selection and Optimizing Outcomes” merupakan tema yang disampaikan dokter bedah thorax Siloam Cinere Jantung Diagram, Dr. Heston Napitupulu Sp.BTKV(K)-D.
ADVERTISEMENT
Didampingi dokter jantung Siloam Hospitals Balikpapan dr.Perhentian Aruslit Ginting Sp.JP(K), FIHA bertopik “The Management of Acute Coronary Syndromes” dan dr.Christini Muljono Sp.JP yang memaparkan prosedur operasi jantung untuk mengobati penyakit arteri coroner, termasuk membahas beberapa poin penting terkait pemilihan pasien, pemilihan sayatan hingga optimisasi hasil outcome.
Disampaikan dr Heston Napitupulu Sp.BTKV(K)-D., penyeleksian pasien dengan indikasi penyakit arteri koroner lanjut atau dengan penyakit multiarteri, pasien dengan stenosis tunggal atau dua arteri yang melibatkan arteri utama kiri biasanya adalah kandidat yang baik untuk CABG.
"Adapun pemilihan teknik sayatan median sternotomi adalah pendekatan tradisional yang paling umum digunakan. Saat ini, para dokter memberikan opsi lebih minim sayatan agar pemulihan lebih cepat secara minimal invasive berakses endoskopi yang menggunakan medical devices terkini, canggih dan bertujuan untuk optimisasi hasil atau outcome pengendalian intraoperative fungsi jantung, tensi, profil lipid yang baik", ungkap Heston.
ADVERTISEMENT
Teknik Minimal Invasife Arthroscopy
Selain itu, Rotator Cuff Repair tema yang diusung Prof.Dr.dr.Andri Lubis Sp.OT(K) dari Siloam Hospitals Mampang didampingi salah satu dokter ortopedi Siloam Group dari Siloam Hospitals Balikpapan dr.Adi Aryanto Sp.OT(K) Spine bertopik “Update Management of LBP” dan dr.Alvarez Zevanya Moningka Sp.OT(K) menjelaskan prosedur bedah ortopedi untuk memperbaiki kerusakan pada rotator cuff.
Kondisi ini merupakan sekumpulan tendon yang menghubungkan otot bahu dengan tulang di sekitarnyam yang dapat disebabkan oleh cedera akut, kelebihan penggunaan, atau penuaan dengan menggunakan teknik minimal invasife arthroscopy melalui sayatan kecil untuk memperbaiki tendon yang rusak atau sobek.
Setelah perbaikan, tendon biasanya diikat kembali ke tulang dengan bantuan jahitan atau alat khusus. Pascaoperasi membutuhkan rehabilitasi untuk memastikan pemulihan yang optimal karena fisioterapi direkomendasikan untuk memperkuat otot bahu dan memulihkan gerakan bahu yang penuh.
ADVERTISEMENT
Maka konsultasikan dengan dokter ortopedi yang tepat untuk menentukan apakah prosedur ini sesuai untuk kondisi tersebut.
Acara simposium ini dihadiri sejumlah dokter spesialis dari Siloam Hospitals Grup, yaitu RS Siloam Jantung Diagram, RS Siloam Mampang dan Siloam Hospitals Balikpapan.
Turut hadir Ikatan Dokter Indonesia wilayah Balikpapan, Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Kalimantan Timur, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Balikpapan.
Kegiatan simposium pun dihadiri lebih dari 60 dokter spesialis, 100 peserta dokter umum dan tenaga medis yang bertugas di area Balikpapan, Samarinda, Palangka Raya dan sekitarnya.