Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini, Urutan 2 Terburuk Sedunia
20 Juni 2024 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lembaga pemantau kualitas udara IQAir melaporkan perkembangan kualitas udara Jakarta pagi ini. Per pukul 08.00 WIB Jakarta berada di peringkat kedua dengan kategori kualitas udara terburuk sedunia.
ADVERTISEMENT
Jakarta memiliki nilai AQI 165. Posisi Jakarta berada di bawah Ibu Kota Kongo, Kinshasa yang memiliki nilai AQI terburuk (179) dan di atas Kota Hanoi, Vietnam dengan nilai AQI 156.
Kadar konsentrasi PM 2.5 Jakarta per pukul 09.00 WIB 15,6 kali lebih besar dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. Angka konsentrasi ini naik dari laporan sebelumnya pukul 08.00 WIB di angka 15,1 kali. Kadar PM 2.5 senilai 78µg/m³ sementara PM 10 di angka 61.8µg/m³.
Particulate Matter (PM) 2.5 adalah partikel halus di udara yang ukurannya 2,5 mikron atau lebih kecil dari itu. Sedangkan PM10 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron.
Menurut penjelasan Department of Health New York, AS, PM 2.5 bisa mengurangi jarak pandang dan terlihat agak berkabut ketika jumlahnya tinggi. PM 2.5 memiliki lebar sekitar 2 sampai 1,5 mikron. Ukurannya ini membuatnya 30 kali lebih kecil dibanding lebar rambut manusia. PM 10 ukurannya bisa lebih besar, tapi risiko bahayanya sama.
Ukuran PM 2.5 yang kecil membuatnya bisa masuk hingga ke dalam paru-paru. Paparan PM 2.5 dalam waktu sebentar saja sudah cukup untuk menyebabkan masalah pada mata, hidung, tenggorokan, iritasi paru, batuk, bersin, pilek, dan napas pendek.
ADVERTISEMENT
PM 2.5 berasal dari banyak sumber. Di luar ruangan, sumbernya berasal dari asap mobil, truk, dan bus. Segala sesuatu yang melibatkan pembakaran bahan bakar, seperti kayu dan minyak, adalah sumber dari PM 2.5. Kebakaran hutan dan rumput juga menjadi sumber PM 2.5 ini.
IQAir merekomendasikan warga Jakarta untuk menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah. Jika seseorang berada di dalam ruangan, hendaknya menutup jendela untuk mencegah udara luar yang kotor, masuk.