Kucing Ini Lakukan Perjalanan 1.287 Kilometer dari Yellowstone ke California

5 Desember 2024 8:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor kucing abu-abu bernama Rayne Beau melakukan perjalanan sejauh 1.287 kilometer (800 mill) dari Taman Nasional Yellowstone di Wyoming ke California.  Foto: Facebook/Susanne C Anguiano
zoom-in-whitePerbesar
Seekor kucing abu-abu bernama Rayne Beau melakukan perjalanan sejauh 1.287 kilometer (800 mill) dari Taman Nasional Yellowstone di Wyoming ke California. Foto: Facebook/Susanne C Anguiano
ADVERTISEMENT
Seekor kucing abu-abu bernama Rayne Beau memulai petualangan epik, melakukan perjalanan sejauh 1.287 kilometer (800 mil) dari Taman Nasional Yellowstone di Wyoming ke California, atau setara Jakarta ke Bali.
ADVERTISEMENT
Peristiwa bermula ketika Rayne bersama pemiliknya, Benny dan Susanne Anguiano, pergi ke taman nasional tertua di Amerika, Yellowstone, untuk berkemah pada 4 Juni 2024. Namun, sesampainya di tempat kemah, Rayne tiba-tiba terkejut dan lari ke belantara hutan, lalu menghilang.
Benny dan Susanne mencarinya selama empat hari, tapi Rayne tak kunjung ditemukan. Mereka lantas kembali ke Salinas, California, berharap Rayne bisa ditemukan lewat microchip yang ada di tubuhnya.
Singkat cerita, 60 hari setelah Rayne menghilang tepatnya pada Agustus 2024, keluarga Benny menerima kabar dari layanan pelacakan hewan peliharaan bahwa Rayne telah ditemukan di Roseville, California, menempuh perjalanan sekitar 1.287 kilometer.
Rayne ditemukan oleh seorang wanita yang langsung membawanya ke kantor cabang lokal Society for the Prevention of Cruelty to Animals pada 3 Agustus 2024. Bagaimana tepatnya Rayne bisa menempuh perjalanan ribuan kilometer dari Yellowstone ke Roseville masih menjadi misteri, tapi pemiliknya yakin bahwa ia tidak banyak menerima bantuan.
ADVERTISEMENT
Saat keluarga Anguiano menjemputnya, Rayne ada dalam keadaan menyedihkan, dan telah kehilangan sekitar 2,7 kilogram bobot tubuhnya.
“Saya yakin dia melakukan perjalanan itu sendirian. Kakinya benar-benar babak telur. Berat badannya turun 40 persen, kadar proteinnya sangat rendah karena nutrisi yang tidak memadai. Jadi dia tidak dirawat,” kata Susanne Anguiano kepada AP.
Susanne membagikan kisah menyedihkan tapi heroik tersebut di Facebook pada September 2024, serta melakukan wawancara dengan KSBW dengan harapan dapat mengungkap lebih banyak detail tentang perjalanan Rayne Beau.
“Kami merasa sangat sedih kehilangan dia,” kata Benny kepada AP.
Dia bilang, agar kejadian serupa tidak terulang, kini ada air tag dan GPS global tracking yang dipasang di tubuh Rayne untuk mendeteksi keberadaannya jika sewaktu-waktu Rayne hilang.
ADVERTISEMENT
Rayne bukanlah satu-satunya hewan pemberani yang berhasil menempuh jarak ribuan kilometer. Tico si manatee atau lembu laut juga memecahkan rekor berenang sejauh 4.000 kilometer dari Brasil ke Venezuela.
Kalau kamu, paling jauh berjalan berapa kilometer, gaes?