Kuil dan Artefak Buddha Berusia 1.500 Tahun yang Telah Lama Hilang Ditemukan

5 Oktober 2022 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peneliti di India menemukan Kuil dan artefak Buddha yang telah lama hilang.  Foto: ASI/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti di India menemukan Kuil dan artefak Buddha yang telah lama hilang. Foto: ASI/Twitter
ADVERTISEMENT
Para arkeolog telah menemukan kuil Buddha kuno berisi lusinan artefak yang telah lama hilang di salah satu cagar harimau India. Bangunan dan isinya ditemukan dalam kondisi sangat baik.
ADVERTISEMENT
Archaeological Survey of India (ASI) membagikan foto-foto kuil dan artefak itu di Twitter. Bangunan ditemukan di Cagar Harimau Bandhavgarh di Madhya Pradesh, negara bagian terbesar di India tengah.
“Tim ASI menjelajahi 170 km persegi area Cagar Harimau Bandhavgarh selama eksplorasi berbulan-bulan, di mana penjelajahan pertama kali dilakukan pada 1938,” tulis ASI.
Menurut ASI, beberapa bangunan yang ditemukan di sana diperkirakan berasal dari masa pemerintahan raja-raja Shri Bhimsena, Maharaja Pothasiri, Maharaja Bhattadeva. Pemerintahan raja-raja ini dipercaya terjadi antara abad kedua dan kelima. Sementara kuil diperkirakan berusia sekitar 1.500 tahun.
“Dalam eksplorasi (ditemukan) 26 candi, 26 gua, 2 biara, 2 stupa, 24 prasasti, 46 patung, dan beberapa artefak lainnya serta 19 struktur air,” papar peneliti sebagaimana dikutip Daily Mail.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa wilayah yang disebut dalam prasasti, di antaranya adalah Kaushami, Mathura, Pavata (Parvata), Vejabharada dan Sapatanaairikaa. Selain artefak dan kuil, sejumlah koin dari era Mughal dan Dinasti Sharqi dari Kesultanan Juanpur juga ditemukan di reruntuhan bangunan.
“Bagi saya, temuan yang paling mengejutkan adalah sisa-sisa bangunan Buddhis di wilayah di mana dinasti Hindu memerintah,” kata arkeolog dari Jabalpur Circle, SK Bajpai, yang memimpin penemuan.
Sebelumnya, peneliti tidak menduga akan menemukan prasasti kota-kota tua seperti Mathura dan Kaushambi di Bandhavgarh karena wilayah tersebut berada di negara bagian India berbeda yang disebut Uttar Pradesh.
“Nama-nama kota ini terletak jauh dari Bandhavgarh menunjukkan bahwa ada hubungan perdagangan dan orang-orang dari kota lain mungkin telah menyumbangkan sesuatu, tetapi sekali lagi, ini adalah dugaan,” kata pejabat senior ASI dalam konferensi pers di kantor pusat ASI di New Delhi, dikutip Newsweek.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya ASI menjelajahi Bandhavgarh sejak eksplorasi tahun 1938 dilaksanakan oleh arkeolog NP Chakravarti. Banyak struktur dan bangunan telah didokumentasikan selama eksplorasi berlangsung.
“Kami melaporkan dan mendokumentasikan lebih banyak struktur, termasuk gua kuno, kuil, peninggalan Buddha, alat hitung, patung, badan air, prasasti mural dalam skrip lama seperti Brahmi dan Nagari,” kata Bajpai.