news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kuis soal Ular yang Suka Pura-pura Mati Hebohkan Media Sosial

12 Juni 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular hidung babi timur  (eastern hog-nose snake). Foto: North Carolina State Parks and Recreation via Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Ular hidung babi timur (eastern hog-nose snake). Foto: North Carolina State Parks and Recreation via Facebook
ADVERTISEMENT
North Carolina State Parks and Recreation, salah satu divisi dari pemerintahan negara bagian North Carolina di Amerika Serikat, mengunggah beberapa gambar ular di halaman Facebook mereka. Lewat gambar-gambar tersebut, mereka memperlihatkan satu jenis ular yang sama yang tampak biasa, akan tetapi memiliki perilaku yang tak biasa.
ADVERTISEMENT
Tatkala merasa terancam, spesies ular itu akan berpura-pura mati dengan membalikkan tubuh serta menjulurkan lidahnya. Seolah memberi isyarat dengan mengatakan, “Saya sudah mati, silakan pergi."
Postingan di Facebook pada 7 Juni lalu itu mendapat banyak like dan komentar dari netizen. Postingan yang bikin heboh media sosial tersebut sebenarnya dibuat dalam rangka merayakan “Tahun Ular”. North Carolina State Parks and Recreation sengaja mengadakan kuis kecil-kecilan di halaman Facebook mereka, untuk menantang orang-orang agar bisa menebak dengan benar nama spesies ular tersebut.
“Alih-alih memerhatikan awan untuk melihat apakah kita bisa menjaga cuaca yang baik untuk akhir pekan, mari kita mainkan! Siapa ular NC 'terkenal' ini? Seekor kobra? Seekor ular zombie? Itu tidak berbahaya. Pelajari lebih lanjut di program ‘Tahun Ular’ kami!" tulis mereka di dalam postingan tersebut.
ADVERTISEMENT
Spesies ular aneh itu dikenal dengan nama latin Heterodon platirhinos atau disebut juga sebagai ular hidung babi timur (eastern hog-nose snake). Spesies tersebut dapat ditemukan di seluruh wilayah Amerika Utara, dan tergolong sebagai ular yang tidak membahayakan.
Yang unik, ular babi hidung timur tidak hanya bisa memalsukan kematiannya, tapi juga dapat menegakkan leher dan mengangkat kepalanya dari tanah, persis seperti ular cobra. Bukan hanya itu, sebagaimana dilansir IFL Science, ular tersebut juga bisa mendesis, meniru gerakan ular yang dikenal lebih berbahaya, serta melakukan serangan.
Kendati begitu, serangan yang dilancarkan ular tersebut sebenarnya cenderung bukan untuk menggigit, melainkan hanya berupa serudukan kepala dengan kecepatan tinggi. Ular hidung babi timur diklasifikasikan sebagai ular yang tidak berbisa.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang yang pernah digigit ular babi hidung timur hanya mengalami pembengkakan biasa dan tidak mendapat luka yang serius. Namun begitu, bisa yang dikeluarkan dari gigi belakang ular babi hidung timur tersebut dapat berefek mematikan pada hewan amfibi, terutama kodok sebagai makanan favorit mereka.
Apa yang dilakukan oleh North Carolina State Parks and Recreation ini telah membantu mengajarkan orang-orang mengenai ular, serta menjernihkan pemahaman mereka terhadap hewan reptil tersebut. Seperti misalnya, 31 dari 37 spesies ular di negara bagian North Carolina sebenarnya tidak berbisa, dan bahkan enam spesies yang berbisa hanya menimbulkan ancaman kecil bagi manusia.