Kura-kura Galapagos Albino Super Langka Lahir, Begini Penampakannya

7 Juni 2022 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan bayi kura-kura Galapagos albino di Tropicarium of Servion, Swiss. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan bayi kura-kura Galapagos albino di Tropicarium of Servion, Swiss. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kebun binatang Tropiquarium di kota Servion, Swiss, memberikan kabar gembira untuk para pecinta hewan di seluruh dunia. Mereka kedatangan kura-kura Galapagos dengan kondisi langka tubuh serba putih alias albino.
ADVERTISEMENT
Kura-kura raksasa itu merupakan hasil perkawinan antara induk betina dan jantan yang dalam kondisi normal. Bersama dengan empat telur lainnya, bayi kura-kura albino itu diletakkan oleh sang induk betina yang berukuran lebih dari 100 kilogram pada 11 Februari 2022 lalu.
Tak disangka, salah satu telur yang diinkubasi dalam inkubator selama dua setengah bulan itu ternyata memberi kejutan berupa bayi kura-kura Galapagos albino yang menetas lebih dahulu pada 1 Mei 2022 lalu. Sedangkan telur lainnya menetas empat hari berikutnya, tepatnya pada 5 Mei 2022.
Kondisi albino pada kura-kura itu terbilang sangat langka, seperti halnya manusia albino yang terjadi pada satu individu dari 20 ribu manusia dalam suatu populasi.
Kura-kura albino pun sama. Kasus albino hanya ditemukan pada satu individu dari 100.000 kura-kura.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, kondisi albino merupakan kelainan akibat adanya mutasi pada gen yang memproduksi pigmen warna. Hewan dengan kondisi albino tentu memiliki warna berbeda dari hewan normalnya, cenderung memiliki warna lebih cerah dengan mata yang berwarna merah.
Selain kondisi albino yang langka, tingkat keberhasilan perkawinan dari spesies kura-kura Galapagos juga terbilang rendah. Hanya sekitar 2 hingga 3 persen saja induk yang bisa menghasilkan telur yang bisa menetas.
Tak heran, spesies kura-kura yang berasal dari Kepulauan Galapagos itu termasuk dalam spesies terancam punah dengan jumlah saat ini kurang dari 15 ribu individu.
ADVERTISEMENT