Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Ketika kamu berenang di sebuah sungai, pastikan bahwa kamu berenang di tempat yang ‘aman’. Kalau tidak, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ada lintah yang masuk ke dalam alat kelaminmu.
ADVERTISEMENT
Kejadian nahas tersebut baru-baru ini dialami oleh seorang pria paruh baya di Kamboja. Setelah berenang di sebuah sungai di pinggiran kota Phnom Penh, pria yang tidak disebutkan namanya itu mengalami rasa sakit ketika buang air kecil di toilet.
Menurut laporan Popular, salah satu media di Kamboja, pria itu kemudian pergi ke sebuah rumah sakit bernama Calmette Hospital di Phnom Penh untuk memeriksa pemicu rasa sakit tersebut. Ketika dokter memeriksa penis sang pasien dengan kamera kecil, mereka menemukan ada lintah di dalam alat vital-nya.
Lintah di penis pria tersebut telah membesar ketika diperiksa oleh dokter. Diduga, lintah itu telah menghisap banyak darah hingga badannya menjadi besar. Itu juga yang menjadi alasan kenapa si pria tua mengalami rasa sakit ketika buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Menurut posting-an Calmette Hospital di Facebook, para dokter juga menemukan 5 gigitan lintah yang besarnya sekitar 2 hingga 3 milimeter.
Untuk mengeluarkan hewan tersebut dengan aman dari penis pasien, dokter terpaksa menggunakan probe kecil dengan simpul listrik dan alat pemotong di ujungnya untuk membunuh lintah sebelum menariknya keluar.
Untungnya, operasi tersebut sukses. Pria tua itu pun sudah bisa dipulangkan dari rumah sakit setelah menghabiskan malam di sana.
Menanggapi kejadian nahas yang menimpa pria tersebut, rumah sakit Calmette mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan berenang di sungai.
“Berhati-hatilah untuk mengunjungi atau menyelam, terutama selama musim hujan ini karena beragamnya hewan,” kata mereka. “Jika Anda memiliki gejala yang disebutkan di atas, silakan berkonsultasi dengan spesialis di Calmette Hospital untuk mendapatkan bantuan. Konsultasikan dan rawat dengan baik dan efektif.”
ADVERTISEMENT