Lebih dari 19.000 Gunung Berapi Purba Ditemukan di Dasar Lautan

5 Mei 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rantai gunung berapi bawah laut. Foto: NOAA Ocean Exploration
zoom-in-whitePerbesar
Rantai gunung berapi bawah laut. Foto: NOAA Ocean Exploration
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini peneliti menemukan lebih dari 19.000 gunung berapi purba di bawah laut. Gunung itu ditemukan oleh sebuah tim ilmuwan dari Scripps Institution of Oceanography di California, AS, menggunakan kumpulan data satelit baru.
ADVERTISEMENT
“Banyaknya puncak bawah air yang ditemukan di bawah permukaan laut adalah hal yang luar biasa untuk diteliti,” kata Julie Gevorgian, pemimpin penelitian dari Scripps Institution of Oceanography, sebagaimana dikutip Science Alert.
“Terutama ketika kamu menyadari seberapa besar gunung bawah laut ini dan bagaimana gunung-gunung itu sebelumnya tidak diketahui.”
Gunung bawah laut sendiri tercipta oleh aktivitas vulkanik di bawah permukaan laut. Ketinggiannya bisa mencapai 3.000 hingga 10.000 meter. Gunung bawah laut cukup mudah dideteksi oleh sonar, tapi ini hanya bisa dilakukan jika sebuah kapal kebetulan lewat di atasnya.
Tiga gunung berapi bawah laut dipetakan menggunakan data satelit (kiri) dibandingkan dengan sonar (kanan). Foto: Earth and Space Science/Gevorgian
Peneliti mengatakan, gunung bawah laut dengan ketinggian 2.000 lebih sulit ditemukan dan mereka biasanya terbentuk di dekat pegunungan tengah laut tempat magma mendorong kerak bumi yang tipis dan retak.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan beralih menggunakan data satelit dalam dekade terakhir untuk mendeteksi gunung kecil di permukaan laut dan memetakan letaknya.
Jika sonar mengandalkan gelombang suara yang memantul di dasar laut untuk memetakan fitur, maka data satelit melakukannya secara tidak langsung, yakni mengukur sedikit perubahan ketinggian permukaan laut sebagai tanda adanya tarikan gravitasi dari gundukan di kerak Bumi yang terendam. Semakin besar gundukan tersebut, semakin kuat tarikan gravitasinya.
Riset yang terbit di jurnal Earth and Space Science menyebutkan, dengan menggunakan metode data satelit Gevorgian dan tim berhasil mengidentifikasi 19.325 gunung berapi bawah laut baru, menambah 24.634 gunung laut yang telah dipetakan dan sebelumnya dicatat di katalog oleh dua tim ilmuwan pada 2011. Dengan penemuan ini, secara total ada 43.454 gunung bawah laut yang berhasil dipetakan yang tersebar di seluruh dunia.
Penampakan gunung bawah laut di perairan selatan Kabupaten Pacitan. Foto: Badan Informasi Geospasial (BIG)
Sebagian besar gunung berapi yang ditemukan Gevorgian berukuran kecil. Dari 700 puncak gunung yang ditemukan, gunung berapi terkecil berukuran 421 meter, sementara yang lain punya ketinggian 700 meter dan beberapa di antaranya mencapai 2.500 meter atau hampir setara tinggi Gunung Ijen.
ADVERTISEMENT
Menurut para ilmuwan yang tidak terlibat dalam penelitian, temuan ini dapat memperdalam pemahaman kita tentang lempeng tektonik, vulkanisme, dan pergerakan arus laut serta kehidupan laut di wilayah yang telah lama tidak terpetakan. Bagaimanapun, gunung bawah laut adalah surga bagi kehidupan laut karena lingkungan kaya nutrisi.
“Karena dampak gunung bawah laut terhadap lautan dan ekosistem, mereka adalah fitur penting untuk dipelajari, dipetakan, dan diklasifikasikan,” tulis Gevorgian.
Peneliti menduga masih ada ribuan gunung berapi bawah laut yang belum ditemukan. Mereka memperkirakan ada 55.000 puncak bawah laut yang tersebar di seluruh dunia pada 2011. Angka ini kemungkinan akan direvisi mengingat jumlah total gunung yang sekarang ditemukan telah mendekati angka yang diperkirakan sebelumnya.
"Studi kami pasti membantu membuat kemajuan dalam katalog gunung bawah laut global, tetapi peningkatan resolusi data dapat membantu kami menemukan lebih banyak," kata Gevorgian.
ADVERTISEMENT