LIPI Temukan Hewan Mirip Kecoa Raksasa di Laut Indonesia, Ini Wujudnya

15 Juli 2020 14:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LIPI menemukan Bathynomus raksasa di perairan laut dalam Indonesia. Foto: LIPI
zoom-in-whitePerbesar
LIPI menemukan Bathynomus raksasa di perairan laut dalam Indonesia. Foto: LIPI
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan ‘Kecoa laut raksasa’ di laut dalam Indonesia. Hewan yang masuk dalam jenis krustasea atau udang-udangan ini ditemukan di Selat Sunda dan selatan Pulau Jawa pada kedalaman 957 hingga 1259 meter di bawah permukaan air.
ADVERTISEMENT
“Penemuan jenis baru merupakan capaian besar taksonomis apalagi jenis spektakuler dari sisi ukuran bahkan ekosistem di mana jenis tersebut ditemukan,” ujar Cahyo Rahmadi, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Rabu (15/7).
Penemuan isopoda dengan nama resmi Bathynomus raksasa itu dinilai menjadi capaian penting bagi keilmuan, khususnya dalam bidang taksonomi yang jarang diminati. Penemuan Bathynomus raksasa ini telah diterbitkan dalam jurnal Zookeys, pada 8 Juli 2020.
Menurut Cahyo, ditemukannya Bathynomus di perairan Indonesia menandakan bahwa laut kita dipenuhi dengan keanekaragaman hayati yang belum terungkap. Sayang, pengungkapan hewan-hewan itu berkejaran dengan laju kepunahan mereka.
Isopoda raksasa jenis Bathynomus giganteus. Foto: Borgx via Wikimedia Commons
Sementara dijelaskan Conni Margaretha Sidabalok, Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, istilah raksasa mengacu pada ukuran tubuh yang masuk dalam kategori besar (giant) yang dapat mencapai ukuran di atas 15 centimeter di usia dewasa.
ADVERTISEMENT
“Ukurannya memang sangat besar dan menduduki posisi kedua terbesar dari genus Bathynomus,” katanya.
Beberapa penelitian terdahulu telah menemukan lima jenis Bathynomus berkategori super giant di Samudera Hindia dan Pasifik. “Penemuan Bathynomus pertama dari laut dalam Indonesia ini sangat penting bagi riset taksonomi krustasea laut dalam, mengingat langkanya riset jenis ini di Indonesia,” ujar Conni.
Bathynomus sendiri merupakan salah satu spesies hewan dari keluarga krustasea laut dalam dengan ukuran relatif besar, di mana tampilannya mirip seperti kutu atau kecoa. Mereka memiliki ciri-ciri tubuh pipih dan keras, mata besar dengan jarak yang cukup lebar antar keduanya.

Mirip Bathynomus giganteus yang sanggup kunyah buaya

Bathynomus punya sepasang antena di kepalanya, dengan mulut dan anggota tubuh yang bermodifikasi untuk alat makan di segmen bagian bawah kepala. Dia memiliki tujuh pasang kaki untuk berjalan dan lima kaki untuk berenang. Seekor jantan bisa tumbuh hingga berukuran panjang 363 milimeter, sedangkan betina 298 milimeter.
ADVERTISEMENT
“Secara umum, Bathynomus raksasa paling mirip dengan Bathynomus giganteus dan Bathynomus lowryi dalam rentang ukuran dan karakter di bagian ekor atau pleotelson,” papar Conni.
Perbedaan dari kedua jenis ini ada pada antena, organ ujung kepala, tekstur permukaan, duri ekor dan beberapa karakter lain. Bathynomus giganteus pernah ditemukan di Teluk Meksiko dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE.
Penelitian yang dilakukan Louisiana Universities Marine Consortium, melihat bagaimana Bathynomus giganteus mampu mengunyah dan mencabik-cabik bangkai buaya yang sengaja di taruh di dasar laut. Keganasan mereka diabadikan oleh kamera pemantau yang ditempatkan di dekat bangkai buaya tersebut.
Adapun Bathynomus raksasa, ditemukan dalam kegiatan ekspedisi South Java Deep Sea Biodiversity Expedition (SJADES) yang merupakan ekspedisi LIPI bersama National University of Singapore dengan koordinator penelitian Dwi Listyo Rahayu dan Peter Ng.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.