Lobster Oranye Sangat Langka Ditemukan di Supermarket

Ilustrasi lobster. (Foto: axistravel via pixabay)

Pegawai di sebuah supermarket di Massachusetts, AS, terkejut ketika melihat lobster yang tidak biasa di dalam peti pengiriman lobster mereka.

Awalnya, mereka mengira lobster yang berwarna oranye terang seperti labu tersebut adalah sebuah candaan dan sudah dimasak. Mereka menganggap ada yang iseng memasukkan lobster rebus ke dalam peti tersebut.

“Lobster itu terlihat seperti sudah dimasak,” kata Josh Naughton, Kepala bagian Makanan Jadi, Seafood, dan Roti di supermarket Westborough Roche Bros, kepada Newsweek.

Setelah karyawannya melaporkan keberadaan lobster aneh ini, Naughton mengatakan agar lobster tersebut jangan dijual. Dan ternyata keputusannya benar, karena lobster ini ternyata adalah lobster yang amat sangat langka.

Menurut Robert C. Bayer dari Lobster Institue di Maine, kemungkinan adanya lobster oranye terang seperti ini hanya 1 dari 30 juta lobster. Ia juga mengatakan bahwa lobster ini menjadi oranye karena adanya variasi genetik.

Para pegawai swalayan kemudian memutuskan untuk menyerahkan lobster langka tersebut ke New England Aquarium. Setelah itu, ada kemungkinan lobster ini akan dikirim ke Jepang untuk diurus oleh para ahli biologi di sana.

New England Aquarium menduga lobster tersebut berumur antara 7 hingga 9 tahun. Dengan warna yang sangat terang, lobster ini juga diduga bisa bertahan hidup karena warnanya yang cerah bisa digunakan untuk menakut-nakuti predator.

Kadang-kadang, lobster memang bisa memiliki varian warna lain yang cukup langka. Ada lobster yang terlahir dengan warna biru, atau bahkan yang albino. Lobster albino memiliki kulit yang sangat pucat dan tidak akan berubah menjadi berwarna merah setelah direbus.

Lobster transparan (Foto: AP Photo/Alex Todd)

Warna aneh yang muncul pada beberapa krustasea merupakan hasil dari protein, baik itu karena protein tersebut terlalu banyak maupun terlalu sedikit.

"Warna oranye merupakan hasil dari kekurangan protein, sehingga hanya pigmen karotenoid mereka yang terlihat sehingga warnanya menjadi merah terang, seperti ketika direbus," kata kurator National Aquarium, Jay Bradley, kepada National Geographic.

Meskipun aman untuk dimakan, lobster oranye tersebut akhirnya selamat dari santapan manusia karena warnanya yang mencolok dan termasuk langka.