Lobster ‘Permen Kipas’ Super Langka Ditemukan di AS, Punya Warna Biru Menyala

16 Agustus 2024 8:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lobster permen kapas super langka berwarna bir menyala.  Foto: Seacoast Science Center
zoom-in-whitePerbesar
Lobster permen kapas super langka berwarna bir menyala. Foto: Seacoast Science Center
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lobster “permen kapas” super langka berhasil ditemukan oleh seorang nelayan di sebuah pantai di New Hampshire, negara bagian Amerika Serikat. Disebut lobster permen kapas karena dia memiliki warna biru menyala seperti permen gula-gula kapas.
ADVERTISEMENT
Lobster permen kapas ditemukan nelayan bernama Joseph Kramer pada akhir Juli 2024, tepatnya ketika dia sedang menarik perangkap lobster yang dipasang di lepas pantai New Hampshire. Saat itu, dia melihat lobster yang tak biasa dengan campuran warna biru, ungu, dan merah mudah menyala.
Sebelumnya, Kramer juga pernah menangkap lobster berwarna biru cerah, tapi baru kali ini ada lobster dengan gradasi warna yang cantik. Lobster langka itu kemudian dibawa ke Seacoast Science Center, untuk dipamerkan.
Menurut pemilik aquarium di Seacoast Science Center, Sam Rutka, lobster permen kapas merupakan kelangkaan genetik yang hanya memengaruhi 1 dari 100 juta individu. Lobster permen kapas lebih mungkin dimangsa predator karena warnanya yang mencolok, sehingga kecil kemungkinan mereka ditangkap oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Pada 2018, seekor lobster permen kapas juga pernah ditangkap di lepas pantai Kanada. Namun memiliki warna pastel menyala dan jauh lebih terang ketimbang yang ditemukan Kramer.
Cangkang lobster sendiri biasanya terlihat coklat kehitaman di permukaannya, tapi sebenarnya itu terbuat dari pigmen merah, kuning, dan biru. Mutasi genetik kadang bikin hewan tersebut hanya memiliki satu pigmen, sementara pigmen lainnya hancur.
Lobster merah merupakan variasi warna paling umum, terjadi pada 1 dari setiap 10 juta individu. Sementara lobster berwarna jingga, kuning, dan warna lain berkisar antara 1 banding 30 juta hingga 1 banding 50 juta. Lobster permen kapas dan albino merupakan jenis paling langka, hanya ditemukan pada 1 dari setiap 100 juta individu.
ADVERTISEMENT
Kramer menjadi salah satu nelayan yang beruntung bisa menemukan lobster permen kapas super langka. Ia berharap dapat menemukan lobster langka lainnya.