Logam Aneh dari Luar Bumi Ditemukan di Harta Karun Kuno

25 Februari 2024 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belahan besi dan emas yang memiliki diameter maksimum 4,5 sentimeter. Foto: Villana Museum
zoom-in-whitePerbesar
Belahan besi dan emas yang memiliki diameter maksimum 4,5 sentimeter. Foto: Villana Museum
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah tumpukan harta karun emas dari Zaman Perunggu Iberia, sepasang benda berkarat terindikasi sebagai benda paling berharga.
ADVERTISEMENT
Sebuah gelang besi dan belahan berkarat yang dihiasi emas diduga terbuat dari logam yang bukan berasal dari Bumi, tetapi dari besi meteorit yang jatuh dari langit. Benda ini ditemukan oleh para peneliti yang dipimpin oleh Salvador Rovira-Llorens, pensiunan kepala konservasi di Museum Arkeologi Nasional Spanyol.
Dari tumpukan harta karun itu, Rovira-Llorens dan tim menemukan fakta bahwa teknologi dan teknik pengerjaan logam 3.000 tahun lalu di Iberia jauh lebih maju dari perkiraan sebelumnya.
Harta Karun Villena, sebutan untuk tempat penyimpanan 66 benda yang sebagian besar terbuat dari emas, ditemukan lebih dari 60 tahun lalu atau tepatnya pada 1963. Harta karun itu ditemukan di sebuah tempat yang sekarang disebut Alicante di Spanyol, dan sejak saat itu dianggap sebagai salah satu contoh paling penting pengerjaan emas dari Zaman Perunggu di Semananjung Iberia dan seluruh Eropa.
ADVERTISEMENT
Namun, peneliti kesulitan menentukan usia koleksi harta karun tersebut, terutama dua benda dalam tumpukan harta karun. Satu benda adalah belahan besi berkarat yang dianggap sebagai bagian dari tongkat kerajaan atau gagang pedang. Satu lagi gelang mirip obor.
Gelang besi berukuran lebar 8,5 sentimeter. Foto: Villana Museum
Setelah diteliti lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa kedua benda tersebut ternyata terbuat dari logam yang berasal dari luar angkasa. Harta karun yang terbuat dari bijih besi meteorit juga pernah ditemukan di benda kuno lain, salah satu yang paling terkenal adalah belati besi meteorit milik Firaun Tutankhamun.
Ada beberapa cara untuk membedakan besi dari Bumi dan meteorit. Pertama, besi dari meteorit memiliki kandungan nikel jauh lebih tinggi dibandingkan besi yang digali dari dalam tanah. Tim peneliti memperoleh izin dari Museum Arkeologi Kota Villena – museum yang menyimpan koleksi tersebut– untuk menguji kedua artefak itu dan memang menemukan banyak nikel yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Mereka juga mengambil sampel kedua artefak dan memasukkan material tersebut ke spektrometri massa untuk menentukan komposisinya. Meski tingkat korosinya tinggi sehingga mengubah susunan unsur artefak, hasil pengujian menunjukkan gagang pedang dan gelang mirip obor terbuat dari besi meteorit. Keduanya berasal dari periode yang sama, sekitar tahun 1400 hingga 1200 SM.
“Data yang tersedia menunjukkan bahwa gagang pedang dan gelang dari Harta Karun Villena merupakan dua benda pertama yang diduga berasal dari besi meteorit di Semenanjung Iberia,” tulis para peneliti.