Los Angeles Terancam Kehilangan Air Bersih Akibat Kebakaran Hutan

13 Januari 2025 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara memperlihatkan rumah-rumah yang hancur akibat kebakaran hutan di di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Jumat (10/1/2025). Foto: DAVID SWANSON / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara memperlihatkan rumah-rumah yang hancur akibat kebakaran hutan di di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Jumat (10/1/2025). Foto: DAVID SWANSON / AFP
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat, telah menghancurkan ribuan bangunan, banyak di antaranya rumah penduduk. Api masih berkobar di sana sampai saat ini, melahap semua lahan yang masih tersisa.
ADVERTISEMENT
Ratusan warga terpaksa mengungsi hingga status dinyatakan aman. Namun, warga korban kebakaran tidak hanya terancam kehilangan rumah, tapi juga air minum yang berpotensi tidak aman, tercemar oleh polutan berbahaya.

Bagaimana kebakaran hutan di LA bikin air jadi berbahaya?

Andrew J. Whelton, Profesor Teknik Sipil, Lingkungan Ekologi di Purdue University, mengatakan kebakaran dapat menyebabkan air minum tidak aman karena pipa dan tangki mengalami kerusakan. Salah satu penyebab rusaknya pipa atau tangki adalah penggunaan air yang tinggi dari pemadam kebakaran sehingga menguras sistem air.
Sistem air rumahan tidak dirancang untuk memadamkan kebakaran hutan. Struktur yang rusak dan hancur juga menyebabkan kebocoran air yang tak terkendali. Faktor-faktor ini bisa membuat tekanan sistem air menurun, sehingga tidak ada air yang tersedia. Jika air habis, sistem akan rentan terkontaminasi zat kimia berbahaya.
ADVERTISEMENT
Kontaminasi air minum juga bisa disebabkan dari udara dan kerusakan infrastruktur sistem air. Panas dapat melelehkan sebagian pipa plastik dan meteran air, melepaskan bahan kimia. Asap juga dapat terhisap ke dalam sistem air, dan kerusakan pada infrastruktur air bisa menyebabkan kontaminasi.
Seorang pria berjalan di depan Gereja Komunitas Altadena yang terbakar di kawasan pusat kota Altadena, Pasadena, California, pada 8 Januari 2025. Foto: Chris Pizzello/AP Photo
Sejumlah bahan kimia penyebab kanker telah ditemukan dalam sistem air yang rusak akibat kebakaran hutan. Bahan kimia ini muncul dalam berbagai zat, seperti benzena yang dapat menyebabkan seseorang langsung sakit jika meminum atau menggunakan air tersebut. Gejalanya dapat meliputi mual, sakit kepala, dan ruam.
Bahan kimia ini menempel pada permukaan infrastruktur, bahkan dapat menembus beberapa pipa dan gasket plastik. Membersihkannya akan memakan waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan. Beberapa plastik bisa menyerap bahan kimia seperti spons dan melepaskannya ke dalam air minum secara perlahan, sehingga air tidak aman untuk jangka waktu lama.
ADVERTISEMENT

Bagaimana warga bisa mengurangi risiko?

Whelton mengatakan, keamanan air bisa dipastikan melalui pengujian kimia di laboratorium. Ini bisa berkaca dari kebakaran hutan 2023 di Maui, Hawaii, dan Kebakaran Camp tahun 2018 di Paradise, California. Pasca-kebakaran, warga rela mengeluarkan dana ratusan hingga ribuan dollar buat nyewa perusahaan untuk menguji air di lingkungannya.
Warga juga disarankan untuk tidak mengolah air hingga tingkat kontaminasi diketahui. Warga harus menyadari bahwa perangkat pengolahan air rumah tangga tidak memiliki sertifikasi untuk mengolah air sangat terkontaminasi menjadi aman.
Sistem air putih di LA akan kembali pulih dalam waktu tidak bisa ditentukan. Semua tergantung pada penanganan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Bantuan dari para ahli bisa membantu mempercepat pemulihan.
ADVERTISEMENT
“Menurut pengalaman saya, masyarakat yang pulih dengan cepat dan lebih kuat adalah masyarakat yang bekerja sama dan saling mendukung,” tulis Whelton dalam The Conversation.