news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lubang Raksasa Ditemukan di China, Ada Hutan Tersembunyi di Dalamnya

13 Mei 2022 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lubang raksasa ditemukan di Provinsi Guangxi Zhuang, China. Foto: Fulltimegipsy/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Lubang raksasa ditemukan di Provinsi Guangxi Zhuang, China. Foto: Fulltimegipsy/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil menemukan lubang raksasa dengan hutan tersembunyi di dalamnya pada Jumat (6/5). Lubang raksasa (sinkhole) itu dilaporkan berada di kawasan batu gamping di wilayah Leye, Provinsi Guangxi Zhuang, China.
ADVERTISEMENT
Pemimpin tim ekspedisi yang menemukan lubang raksasa ini, Chen Lixin, menjelaskan hutan tersembunyi di dasar gua sangat terpelihara dengan baik. Pohon di hutan itu tumbuh mencapai 40 meter dengan tanaman peneduh di dasar lubang yang tumbuh hingga sebahu orang dewasa.
Lubang raksasa ini menjadi lubang ke-30 yang ditemukan di kawasan tersebut, menurut laporan media pemerintah China Xinhua.
Zhang Yuanhai, seorang insinyur di Institute of Karst Geology of China Geological Survey, mengatakan letak lubang raksasa ini berada di dekat Desa Ping’e di bawah kota Luoxi. Selain hutan alami, di dalamnya juga ditemukan tiga gua besar.
Panjang lubang raksasa ini mencapai 306 meter, dengan lebar 150 meter dan kedalaman 192 meter. Ukuran tersebut menjadikan lubang raksasa baru ini masuk dalam nominasi sinkhole berukuran besar. Bahkan, volume dari sinkhole ini dapat mencapai 5 juta meter kubik.
ADVERTISEMENT
Ekspedisi tersebut selesai pada Jumat (6/5) malam waktu setempat. Setelah tim melakukan perjalanan beberapa jam dan meluncur ke dasar lubang yang lebih dari 100 meter.
Veni mengungkapkan jika penemuan ini bukanlah hal yang mengejutkan untuknya. Menurutnya, China daerah selatan merupakan kawasan batu gamping dengan topografi yang memungkinkan ditemukannya lubang atau gua berukuran besar.
Sejatinya, sinkhole terbentuk dari pelapukan batuan dasar di wilayah karst akibat air hujan yang bersifat asam. Secara perlahan air hujan akan melakukan proses pelapukan, kemudian mengalir hingga mencapai tanah dan sifat asamnya semakin meningkat.
Seiring waktu, akan terbentuk celah di batuan dasar dan perlahan melebar membentuk sebuah terowongan hingga rongga. Jika ruang gua menjadi cukup besar dan pelapukan terus terjadi, secara bertahap langit gua akan runtuh dan membuka lubang besar membentuk sinkhole.
ADVERTISEMENT