Lubang Raksasa Misterius Tiba-tiba Muncul di Dekat Tambang Tembaga Chile

5 Agustus 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 15 Agustus 2022 10:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lubang raksasa muncul di sebuah tambang tembaga.  Foto: Sernageomin
zoom-in-whitePerbesar
Lubang raksasa muncul di sebuah tambang tembaga. Foto: Sernageomin
ADVERTISEMENT
Lubang raksasa tiba-tiba muncul di bekas tambang tembaga di Chile. Lubang itu punya diameter 32 meter dengan kedalaman mencapai 200 meter. Dengan ukuran segitu, cukup untuk menelan satu unit rumah warga.
ADVERTISEMENT
Menurut Layanan Geologi dan Pertambangan Nasional Chile (Sernageomin), lubang pembuangan atau sinkhole terbentuk pada Sabtu (30/7) di dekat kota Tierra Amarilla di wilayah Atacama, tepatnya di lokasi tambang tembaga Mineral Ojos del Salado.
Mayoritas lahan tambang tembaga dimiliki oleh perusahaan Kanada Lundin Mining. Sementara pemegang saham terendah adalah perusahaan Sumitomo Corporation Jepang. Lundin Mining mengatakan, belum diketahui kenapa lubang raksasa itu bisa terbentuk. Sejauh ini, mereka hanya bisa melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi adanya korban.
“Kejadian ini tidak memengaruhi orang, peralatan, atau fasilitas, baik di dalam maupun di permukaan tambang. Perusahaan menghentikan pekerjaan yang dilakukan di sekitar lubang pembuangan,” kata David Montenegro, Direktur Nasional Sernageomin sebagaimana dikutip IFL Science.
“Kami berusaha setiap saat untuk melindungi orang-orang yang bekerja di Alcaparrosa. Dengan cara yang sama, Minera Ojos del Salado memagari lubang pembuangan untuk melindungi masyarakat.”
ADVERTISEMENT
Meski tidak ada korban jiwa, masyarakat setempat khawatir akan muncul lubang baru yang berisiko memakan korban.
Sinkhole bisa muncul kapan dan di mana saja. Ada berbagai faktor yang bisa menjadi pemicunya. Yang paling umum, sinkhole terbentuk akibat langit-langit sistem gua bawah tanah runtuh.
Sinkhole sering terjadi secara alami akibat air hujan yang sedikit asam mengikis mineral dari batu yang larut, mengakibatkan langit-langit atau permukaan tanah amblas.
Di sisi lain, muncul dugaan aktivitas pertambangan menjadi faktor pemicu terbentuknya lubang pembuangan. Tapi ini harus dibuktikan terlebih dahulu, dan tentu saja dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Pemerintah, Dinas Geologi dan Pertambangan Nasional Chile (Sernageomin), dan perusahaan ini harus bertanggung jawab dan harus segera diselidiki, mengenai apa yang terjadi dan mengapa (ini bisa terjadi)?” kata Zúñiga.
ADVERTISEMENT
"Sernageomin harus bertindak bersama dan melakukan pekerjaan dengan baik untuk mengklarifikasi apakah ini terkait dengan aktivitas penambangan atau karena alam."