Lumba-lumba di Penangkaran Lebih Bahagia Saat Bertemu Pelatihnya

29 Mei 2018 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sirkus Lumba-lumba. (Foto: Pixabay/Hans)
zoom-in-whitePerbesar
Sirkus Lumba-lumba. (Foto: Pixabay/Hans)
ADVERTISEMENT
Sekelompok peneliti dari Prancis mencoba untuk mengukur kebahagiaan lumba-lumba untuk mengetahui tingkat kesejahteraan mamalia laut itu. Dari penelitian ini diketahui bahwa lumba-lumba yang berada dalam pemeliharaan manusia merasa sangat bahagia ketika berinteraksi dengan manusia yang telah membangun ikatan dengan mereka.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui tingkat kebahagiaan lumba-lumba, Dr. Isabella Clegg bersama para koleganya dari University of Paris melakukan serangkaian eksperimen. Kebahagiaan lumba-lumba dilihat dari postur mereka yang menunjukkan apa yang mereka rasakan.
“Kami ingin tahu, kegiatan seperti apa yang paling disukai oleh lumba-lumba yang dipelihara manusia,” kata Clegg kepada BBC.
Ia merancang tiga macam aktivitas untuk dilakukan oleh lumba-lumba. Yang pertama, seorang pelatih akan datang untuk bermain dengan lumba-lumba. Kemudian, peneliti akan memberikan mainan untuk lumba-lumba. Dan selanjutnya, pelatih diminta untuk meninggalkan lumba-lumba tersebut sendiri.
“Kami menemukan hasil yang menarik, semua lumba-lumba tampak menunggu kesempatan untuk berinteraksi dengan manusia yang mereka kenal.”
Ilustrasi lumba-lumba (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lumba-lumba (Foto: Pixabay)
Lumba-lumba terlihat mengintip sambil menunggu manusia yang ia kenal. Begitu juga ketika melakukan kegiatan, mereka terlihat lebih semangat ketika ada manusia.
ADVERTISEMENT
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara manusia dan lumba-lumba. Semula, pemerintah Prancis, negara tempat penelitian dilakukan, berencana akan melarang lumba-lumba untuk dipelihara di penangkaran. Belakangan, rencana tersebut ditarik kembali oleh pemerintah Prancis.
Clegg mengatakan, penelitian ini bukan untuk membuktikan apakah memelihara hewan liar itu benar atau salah. Ia berharap, penelitian ini dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan hewan yang tinggal dalam penangkaran.
"Tetapi bahkan jika mereka bahagia dalam penangkaran, kami membutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan bahwa kehadiran mereka benar-benar membuat orang tertarik pada konservasi lumba-lumba. Jika mereka ada di sini hanya untuk hiburan, itu tidak dapat dibenarkan," kata Clegg.