Makan Kue Biji Poppy Bikin Seorang Ibu Tak Lolos Tes Narkoba

11 Agustus 2018 10:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biji poppy. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Biji poppy. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum melahirkan, seorang perempuan biasanya akan menjalani berbagai pemeriksaan, salah salah satunya pemeriksaan berupa tes urine. Usai menjalani tes urine, seorang ibu di Maryland kaget saat dirinya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
ADVERTISEMENT
Ibu bernama Elizabeth Eden itu kemudian beralasan bahwa ia positif narkoba bukan karena ia seorang pecandu, melainkan karena ia makan kue bagel yang di atasnya diberi biji poppy pada pagi hari sebelum melahirkan. Ia menyebut biji poppy itulah yang membuat hasil tesnya positif mengandung opium.
"Saya bilang, 'Bisakah kalian melakukan tes padaku lagi? Dan aku makan bagel biji poppy pagi ini untuk sarapan,'" kata Eden kepada WBAL.
Pihak rumah sakit tidak begitu saja percaya pada cerita Eden. Kasus Eden kemudian berlanjut, sementara bayinya harus tinggal selama lima hari di rumah sakit. Untunglah akhirnya kasus tersebut ditutup dengan kesimpulan bahwa hasil positif opium tersebut memang karena biji poppy.
Bagaimana biji poppy yang digunakan untuk kue bisa menyebabkan hasil tes narkoba positif?
ADVERTISEMENT
Biji poppy berasal dari opium poppy, tanaman yang menghasilkan cairan berwarna putih yang dapat disalahgunakan untuk membuat narkoba seperti morfin dan opiat.
Bayi di Myanmar, digendong di tengah ladang opium (Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi di Myanmar, digendong di tengah ladang opium (Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun)
Dr. Lewis Nelson, kepala bagian pengobatan darurat di Rutgers New Jersey Medical School, mengatakan kepada Live Science bahwa hasil positif narkoba akibat mengkonsumsi biji poppy bisa terjadi meskipun sangat jarang.
Dalam sebuah penelitian di tahun 1987, sejumlah kue dipanggang di laboratorium dan masing-masing diberi sekitar 1 sendok teh atau sekitar 5 mililiter biji poppy. Kemudian, kue-kue tersebut dimakan oleh lima anggota lab.
Dua jam setelah makan beberapa kue, semua anggota lab dinyatakan positif opiat. Konsentrasi morfin dalam urine mereka lebih besar dari 300 nanogram per mililiter yang merupakan ambang batas minimum morfin dalam tes narkoba.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sulit untuk mengetahui seberapa banyak biji poppy yang harus dimakan hingga akhirnya bisa menyebabkan hasil tes urine positif narkoba.
Selain itu, Nelson juga mengatakan, sulit untuk membuktikan apakah seseorang positif narkoba karena bijin poppy atau karena mengkonsumsi narkoba. Karena itu ia menyarankan, bila akan menjalani tes narkoba, sebaiknya hindari konsumsi biji poppy agar tidak terkena masalah.