Malam Ini, Ada Hujan Meteor Eta Aquarids Sampai Sahur

6 Mei 2020 11:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan meteor Foto: NASA/JPL
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan meteor Foto: NASA/JPL
ADVERTISEMENT
Satu lagi fenomena astronomi bisa kita saksikan dalam beberapa jam ke depan. Apabila kondisi langit cerah dan polusi cahaya sedang tidak parah, dipastikan hujan meteor Eta Aquarids akan terlihat di langit Indonesia pada Kamis (7/5)dini hari nanti.
ADVERTISEMENT
Fenomena tersebut masih akan berlanjut hingga pagi hari. Saat memasuki puncaknya, hujan meteor Eta Aquarids bisa menghasilkan hingga 60 meteor per jam.
Eta Aquarids akan terlihat lebih memukau keindahannya jika diamati di tempat yang gelap saat lewat tengah malam. Artinya, di bulan Ramadhan seperti saat ini, kita bisa menyaksikannya bersamaan dengan waktu santap sahur.
“Bisa diamati dini hari sampai subuh,” terang Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, saat dihubungi kumparanSAINS, Rabu (6/5).
LAPAN menjelaskan hujan meteor Eta Aquarids yang aktivitasnya sebagian besar terlihat di belahan Bumi selatan, juga bisa disaksikan di belahan Bumi utara.
Di belahan Bumi utara, bakal ada sekitar 30 meteor per jam yang melesat. Meteor-meteor itu diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet Halley.
ADVERTISEMENT
Tak butuh teleskop untuk bisa menikmati hujan meteor satu ini sebab Eta Aquarids bisa diamati dengan mata telanjang. Namun jika berada di tempat terbuka dan gelap, teleskop bisa sangat berguna.
Feenomena hujan meteor Eta Aquarids datang setiap tahun. Kemunculannya bisa kita amati di rentang waktu antara 19 April hingga 28 Mei.
Ilustrasi hujan meteor Foto: Flicker/Jeff Sullivan
Namun, LAPAN sebelumnya telah mengingatkan soal Bulan Purnama yang kemungkinan akan mengganggu penglihatan hujan meteor. LAPAN menyebutkan dalam kondisi itu kita mungkin bisa melihat meteor yang paling terang yang melintas.
Meski radiant hujan meteor ini merupakan konstelasi Aquarius, tetapi ia dapat muncul di mana saja di langit.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT