Malam Ini, Gerhana Bulan Penumbra Hiasi Langit Malam Indonesia

5 Juni 2020 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerhana bulan sebagian tampak di langit Berlin, Jerman, Selasa (16/7). Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Gerhana bulan sebagian tampak di langit Berlin, Jerman, Selasa (16/7). Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
ADVERTISEMENT
Gerhana Bulan Penumbra diprediksi akan menghiasi langit malam Indonesia pada Sabtu (6/6). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena ini dapat disaksikan mulai pukul 00.45 WIB, 01.45 WITA, dan 02.45 WIT. Sementara puncak gerhana akan terjadi pada pukul 02.25 WIB, 03.25 WITA, dan 04.25 WIT.
ADVERTISEMENT
Gerhana Bulan terjadi ketika cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Pergerakan Matahari, Bumi, dan Bulan sangat dinamis, sehingga posisinya dapat berubah-ubah. Ketika posisi ketiganya tidak persis sejajar, terjadi lah apa yang disebut Gerhana Bulan Penumbra, di mana Bulan masuk ke bayangan penumbra Bumi.
Ketika berada di bayangan penumbra Bumi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Fenomena ini dapat dilihat dilihat di Asia, sebagian besar Australia bagian Barat, sebagian besar Afrika bagian Timur, dan Samudra Hindia.
Adapun karena proses perubahan pada Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja, pengamatannya harus dibantu dengan alat pengukur cahaya. Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Thomas Djamaluddin, beberapa waktu lalu.
Gerhana Bulan dari kantor kumparan Foto: kumparan
“Proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra ini tidak akan terlihat secara kasat mata. Karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan purnama saja. Dan ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu pengukur cahaya. Fase-fase gerhana itu baru bisa dikenali,” ujar Thomas, saat dihubungi kumparanSAINS beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selama tahun 2020, ada total enam fenomena gerhana yang terjadi, yaitu dua kali Gerhana Matahari dan empat kali Gerhana Bulan, dengan rincian berikut.
1. Gerhana Bulan Penumbra pada 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Bulan Penumbra pada 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.
4. Gerhana Bulan Penumbra pada 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
5.Gerhana Bulan Penumbra pada 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.
ADVERTISEMENT
6. Gerhana Matahari Total pada 14 Desember 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
Saksikan video menarik di bawah ini: