Mana yang Lebih Penting: Makan Pagi, Siang, atau Malam?

Com-Makan Bareng (Foto: Thinkstock)

Kalian mungkin familiar dengan cara-cara diet untuk menurunkan berat badan yang membuat kalian harus melewatkan salah satu waktu makan.

Biasanya, makan malam menjadi kambing hitam atas naiknya berat badan sehingga dianjurkan untuk dilewatkan saja.

Beberapa diet yang lebih ekstrem bahkan menganjurkan untuk tidak sarapan atau sarapan dengan hanya minum air hangat saja.

Benarkah ada waktu makan yang ‘penting’ dan ‘tidak penting’ sehingga boleh dilewatkan? Yuk, kita simak faktanya!

Sarapan

Kalian mungkin kenal dengan salah satu diet yang sangat populer di Indonesia yang menganjurkan kalian tidak sarapan dan berpuasa sampai siang. Setelah bangun, kalian dianjurkan untuk menahan lapar. Hanya boleh air hangat, teh atau kopi.

Faktanya, sebaiknya kalian berpikir dua kali sebelum melewatkan sarapan. Sebab, hasil studi yang dipublikasi di Journal of Physiology, ternyata sarapan bisa membantu mengurangi sel lemak tubuh dengan cara mengurangi tingkat keaktifan gen yang terlibat dalam metabolisme lemak serta menambah daya serap terhadap gula.

Menu sarapan terdiri dari karbohidrat kompleks (Foto: Thinkstock)

Karena itu, sarapan bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit berbahaya seperti diabetes dan gagal jantung.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh peneliti asal Bath dan Nottingham, Inggris, menunjukan, mereka yang kelebihan berat badan memiliki respons lebih rendah terhadap insulin. Akibatnya, gula darah mereka jadi cenderung lebih tinggi.

Jadi, sarapan justru menjadi penting untuk mereka yang obesitas karena membantu merespons insulin lebih baik.

Makan Siang

Apa pun diet yang kalian pilih untuk menurunkan berat badan, jarang sekali ada yang menganjurkan kalian untuk tidak makan siang.

Ya, hal ini dikarenakan pada siang hari, aktivitas kita cenderung lebih tinggi sehingga kita lebih banyak membutuhkan energi.

Luangkan waktu sekadar makan siang berdua (Foto: thinkstock)

Situs kesehatan Livestrong pernah menulis, makan siang bisa membantu menaikkan gula darah dan mengembalikan konsentrasi kamu setelah bekerja.

Jadi, sempatkanlah selalu untuk makan siang meski kamu sedang diet atau sibuk bekerja. Sebab, melewatkan makan siang akan membuatmu mudah pusing, sulit berkonsentrasi, dan justru makan sembarangan.

Makan Malam

Makan malam mungkin adalah waktu makan yang paling ditakuti oleh mereka yang sedang diet. Hal ini dikarenakan pada malam hari,kita biasanya tidak punya kegiatan lain selain istirahat dan tidur.

Makan dekat waktu tidur memang sangat buruk untuk kesehatan dan berat badan, tapi bukan berarti kita harus melewati makan malam, lho.

Tidur dengan perut lapar akan membuat kamu bangun dalam keadaan pusing dan justru merasa semakin lapar. Hal ini dikarenakan, meskipun tidur, bukan berarti tubuhmu berhenti bekerja, sehingga kamu sebenarnya masih butuh sumber energi untuk tenagamu.

Jadi, Waktu Makan Mana Yang Paling Penting?

Semua! Ya, sebisa mungkin, jangan pernah kalian lewatkan waktu makan kalian untuk alasan diet apa pun.

Yang benar adalah, kamu harus mengatur pola dan waktu makan kalian dengan baik.

Disiplin dalam makan sangat baik untuk tubuhmu.

Saran untuk Makan

Dr. Walter Willet dari Harvard School of Public Health, seperti yang dikutip Times, menyarankan untuk memakan sarapan yang terdiri dari biji-bijian, beri, dan yoghurt. Sarapan sebaiknya tidak terlalu berat.

Sementara di siang hari, selalu sempatkanlah untuk makan, betapapun sibuknya pekerjaanmu. Sebab, makanan yang dimakan saat siang ini akan menjadi sumber energi aktivitasmu.

Jangan pula lewatkan makan malam! Dikutip dari Times, ahli diet bernama Tracy Flatwood menganjurkan, makanlah tiga jam sebelum waktu tidur dan jangan berlebihan.

Nah, baik kamu yang ingin menurunkan berat badan atau memulai gaya hidup sehat, ternyata skipping meals (melewatkan waktu makan tertentu) bukanlah cara yang benar.

Disiplin dalam waktu makan justru akan lebih membantumu untuk hidup sehat. Tapi catat, jangan lupa perhatikan waktu dan porsinya ya, guys.