Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Wafatnya Ashraf Sinclair masih menyisakan momen berduka bagi publik Tanah Air. Aktor sekaligus suami artis Bunga Citra Lestari (BCL) itu mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun usai terkena serangan jantung pada Selasa (18/2) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kabar kematiannya juga sekaligus menjadi pengingat, bahwa serangan jantung bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, terlepas dari usia dan gaya hidup. Ashraf Sinclair terbilang masih muda dan gemar berolahraga. Salah satu latihan kebugaran yang ia tekuni adalah CrossFit.
Menurut penjelasan dari laman situs Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), CrossFit adalah program latihan yang mengkombinasikan latihan interval intensitas tinggi, angkat beban, senam, dan disiplin lainnya dalam satu format latihan sirkuit. CrossFit dikenal dengan pola latihan yang keras dan ketat.
Gerakan-gerakan dalam CrossFit meliputi beberapa kegiatan yang sering dilakukan sehari-hari, seperti jongkok, menarik, mendorong, dan lain-lain. Namun, pola latihannya memang cenderung dilakukan dengan intensitas yang ketat dan keras. Dalam satu sesi latihan, misalnya, seseorang akan diminta melakukan 100 kali push-up, 100 pull-up, 100 sit-up, dan 100 squats.
ADVERTISEMENT
Karena metode latihan yang berat, para ahli menekankan bahwa meski memiliki manfaat, olahraga CrossFit memiliki risiko cedera yang cukup tinggi. Seperti dikutip dari publikasi ilmiah yang diterbitkan Orthopaedic Journal of Sports Medicine (OJSM), 20 persen peserta CrossFit sering mengalami cedera.
Jika ingin melakukan CrossFit, ada beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan, seperti manfaat dan risiko olahraga CrossFit yang dijelaskan dalam Healthline.
Manfaat CrossFit
Risiko Cedera akibat Crossfit yang Paling Umum
ADVERTISEMENT