Mangkuk Kuno Yahudi Ditemukan, Ada Tulisan Mantra Pengusir Setan

10 Maret 2022 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mangkuk kuno bertuliskan mantra yang ditemukan oleh pihak berwenang Israel. Foto: Israel Antiquities Authority (IAA)
zoom-in-whitePerbesar
Mangkuk kuno bertuliskan mantra yang ditemukan oleh pihak berwenang Israel. Foto: Israel Antiquities Authority (IAA)
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang Israel berhasil menyita ratusan artefak kuno di sebuah rumah di Yerusalem. Dari ratusan artefak yang disita, ada satu benda yang cukup menarik perhatian, yakni mangkuk misterius yang dihiasi dengan mantra.
ADVERTISEMENT
Adapun penggerebekan dilakukan oleh Israel Antiquities Authority (IAA) dan polisi di sebuah apartemen di lingkungan ultra-ortodoks Ramat Shlomo. Pihak berwenang sudah curiga adanya perdagangan barang antik ilegal di tempat tersebut.
Di antara harta karun yang ditemukan di apartemen, ada tiga mangkuk bertuliskan mantra ajaib berusia 1.500 tahun. Menurut IAA, mangkuk itu kemungkinan berasal dari Irak. Dahulu kala, mangkuk yang digunakan orang Yahudi itu biasanya diletakkan di sekitar rumah untuk melindungi diri dari kutukan, setan, penyakit, dan hama.
Sementara menurut Ohad Abudraham, peneliti pascadoktoral dari Tel Aviv University, mantra yang tercantum di mangkuk biasanya ditulis dalam bahasa Aram dan mengutip tulisan Alkitab Ibrani. Itu dibuat oleh dukun andal di mana teks disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 3.000 mangkuk yang sama telah ditemukan hingga saat ini, di mana sebagian besar dibuat oleh orang Yahudi. Tetapi kebiasaan ini tidak hanya miliki Yahudi, sebab orang Kristen dan agama lain juga kerap menulis mantra pada mangkuk dengan dialek Aram.
Selain mangkuk, pihak berwenang Israel juga menyita ratusan koin kuno, barang pecah belah dan senjata, tulang langka, gading hewan, karya seni yang berasal dari abad ke-8 atau ke-9 menampilkan dua griffon dan satu lagi menampilkan empat singa yang sedang berbaris.
Mangkuk kuno bertuliskan mantra dan beberapa barang antik lain yang disita oleh pihak berwenang Israel di sebuah apartemen. Foto: Israel Antiquities Authority (IAA)
Mereka juga menyita bahan kimia yang digunakan untuk merawat tembikar serta membersihkan logam dan koin kuno. Pihak berwenang bilang, karena terbukti memperdagangkan dan menyimpan barang antik secara ilegal, pelaku terancam hukuman 3 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
"Barang antik milik kita semua. Itu adalah warisan kita," kata direktur IAA, Eli Eskosido, dalam pernyataan sebagaimana dikutip Newsweek.
"Penjualan barang antik ilegal mendorong para penjarah untuk pergi keluar dan menghancurkan situs kuno untuk mencari temuan yang bisa dijual di pasar gelap. Atas nama keserakahan, mereka menjarah situs kuno, menghilangkan temuan dari konteks sejarahnya, sehingga mengaburkan bagian dari sejarah manusia."