Manusia Pernah Melaju dengan Kecepatan Tertinggi 39.937 Kilometer per Jam
16 Juni 2025 13:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menitManusia Pernah Melaju dengan Kecepatan Tertinggi 39.937 Kilometer per Jam
Kecepatan tertinggi yang pernah dicapai manusia adalah 39.937,7 kilometer per jam, sebuah rekor yang dibuat pada 26 Mei 1969.kumparanSAINS



ADVERTISEMENT
Parker Solar Probe milik NASA melaju dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh objek buatan manusia mana pun pada 24 Desember 2024. Dengan kecepatan 692.000 kilometer per jam, wahana itu dapat melintasi AS dari pantai ke pantai hanya membutuhkan waktu sekitar 23,4 detik.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan manusia? Seberapa cepat kita bisa melaju?
Kecepatan tertinggi yang pernah dicapai manusia adalah 39.937,7 kilometer per jam, sebuah rekor yang dicetak pada 26 Mei 1969. Rekor tersebut dipegang oleh kru astronaut NASA di misi Apollo 10.
Apollo 10 merupakan misi latihan penuh menjelang misi pendaratan bersejarah Apollo 11 di Bulan. Kru astronautnya terdiri dari Thomas Stafford, John Young, dan Eugene Cernan, yang terbang meninggalkan Bumi pada 18 Mei 1969.
Tiga hari kemudian mereka tiba di orbit Bulan. Stafford dan Cernan memasuki Modul Lunar yang dijuluki Snoopy dan turun hingga sekitar 14,4 kilometer, sementara Young tetap berada di orbit sekitar 97 kilometer di atas permukaan Bulan.
Meski sempat ada gangguan akibat kesalahan pengaturan saklar di Modul Lunar, kru berhasil kembali ke Modul Komando yang dijuluki Charlie Brown. Kru kembali ke Bumi setelah melakukan perjalanan mengelilingi Bulan dan menyaksikan pemandangan Bumi dari pesawat luar angkasa di orbit.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan pulang saat memasuki kembali atmosfer, sekitar 121,9 km dari Bumi, kru mencatat rekor penerbangan antariksa manusia tercepat, mencapai kecepatan tertinggi 1.093 kilometer per detik. Cernan menggambarkan masuk kembali atmosfer seperti berada di bola api putih dan ungu.
Rekor yang dibuat oleh Apollo 10 belum pernah ada yang mengalahkan, dan penerbangan antariksa manusia tercepat tetap 39.937,7 kilometer per jam. Pesawat ruang angkasa itu menggunakan atmosfer Bumi untuk memperlambat lajunya, serta menggunakan tiga parasut besar sebelum akhirnya mendarat di Samudra Pasifik.