Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Masjid di Kowloon, Hong Kong, terpaksa ditutup, setelah seorang pengunjung diketahui menjadi salah satu dari tujuh kasus baru COVID-19 yang ditemukan di negara tersebut. Tempat ibadah umat Muslim itu tak beroperasi mulai Senin (16/3).
ADVERTISEMENT
Masjid ini berada di distrik Tsim Sha Tsui. Penutupan masjid telah mengikuti protokol keselamatan yang dikeluarkan Departemen Kesehatan. Belum dapat dipastikan kapan masjid ini bakal dibuka kembali.
Insiden penutupan masjid bermula saat seorang pria berusia 30 tahun mengunjungi masjid pada Jumat 13 Maret 2020 lalu. Dalam laporannya, South Morning China Post menyebut pria tersebut berasal dari Prancis.
Ia positif terjangkit SARS-CoV-2 dengan riwayat perjalanan ke Afrika Barat dan Dubai antara 3 hingga 10 Maret 2020. Selama berada di Hong Kong, pria tersebut tinggal di salah satu wisma di Chungking Mansions.
Jumlah kasus infeksi coronavirus di Hong Kong kini mencapai 155 orang. Enam dari kasus terbaru, belum lama ini memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Di antara kasus-kasus lain yang dikonfirmasi, tiga orang kembali dari perjalanan mereka ke Eropa, sementara seorang pria lain (selain pria yang mengunjungi masjid) juga kembali dari Afrika.
Pasien lain yang memiliki riwayat perjalanan ke Afrika adalah seorang pria berusia 73 tahun. Dia dinyatakan positif terkena SARS-CoV-2 di Rumah Sakit Tuen Mun, di mana dia dirawat setelah kembali dari Mesir. Pria itu menderita gejala COVID-19 saat ia tengah menikmati liburan. Dia pergi bersama sang istri yang juga merasa tak enak badan meski hasil tes menunjukkan ia negatif virus corona .