Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Jika bebek sering dicitrakan sebagai unggas buruk rupa, lebih jelek ketimbang angsa, maka kamu harus melihat bebek mandarin. Mereka mempunyai warna indah dengan bulu dibalut dari perpaduan berbagai warna. Saking cantiknya bebek ini dinobatkan sebagai unggas terindah di dunia.
ADVERTISEMENT
Seperti panda, bebek mandarin merupakan maskot hewan penting bagi orang China. Mereka dapat ditemukan di sejumlah negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Jepang, Siberia Timur, hingga Inggris.
Menurut cerita yang beredar, di Inggris, bebek mandarin dibawa dari China pada abad ke-20 oleh para keturunan China. Namun, beberapa bebek yang dibawa justru kabur dan menciptakan koloni liar. Bebek mandarin tidak memiliki predator alami di negara-negara barat. Jadi ketika mereka dibawa ke negara lain di luar China, ada kekhawatiran hewan ini menjadi spesies invasif.
Bebek mandarin memiliki warna yang tidak biasa, jauh jika dibandingkan dengan bebek yang sering kita jumpai di peternakan. Mereka punya banyak warna dengan ciri-ciri paruh merah, wajah dan kumis oranye dibalut dengan warna putih, leher ungu, jambul biru hingga hijau, sayap warna abu, kuning, biru, cokelat dan putih, serta bagian bawah tubuh berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Hanya jantan yang memiliki warna unik ini. Sementara betina lebih didominasi oleh warna abu-abu yang tampak jauh lebih kusam dengan garis putih di matanya, serta bintik putih di dada.
Bebek Mandarin adalah burung pemalu, mereka sering bersembunyi di bawah pohon willow yang menggantung dan hanya membentuk kawanan kecil.
Bebek mandarin bersarang di lubang-lubang pohon yang jauh dari air. Mereka akan bertelur di sana dan tak lama setelah telurnya menetas, bebek betina akan terbang ke bawah, mencoba membujuk anaknya untuk melompat dari sarang. Bebek akan kembali ke air, dan sang ayah membantu melindungi anak-anaknya.
Meski mereka bisa berkembang biak di lembah dan dataran tinggi, tapi bebek mandarin lebih suka hidup di dataran rendah, selama ada air tawar di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Makanan utamanya adalah biji-bijian, tapi mereka juga kerap memakan siput, serangga, atau ikan kecil, tergantung musim.
Meski populasinya masih cukup jauh dari status kepunahan, tetapi sejumlah negara menetapkannya sebagai spesies yang dilindungi. Bebek mandarin tidak diburu untuk dimakan karena rasanya tidak enak. Tapi, populasinya semakin sedikit karena kehilangan habitat akibat penebangan hutan.