Melihat Cantiknya Ikan Pari Manta Pink yang Hanya Hidup di Australia

23 Februari 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan pari manta merah muda yang ditangkap kamera. Foto: Kristian Laine/Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Ikan pari manta merah muda yang ditangkap kamera. Foto: Kristian Laine/Instagram
ADVERTISEMENT
Great Barrier Reef di Australia adalah tempat terumbu karang terbesar di dunia yang juga menjadi rumah bagi ratusan ikan pari manta. Australia memang dikenal sebagai salah satu benua yang menyimpan banyak flora dan fauna langka.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Great Barrier Reef juga menyimpan jenis pari manta super langka atau bisa jadi satu-satunya di dunia. Ia adalah pari manta merah muda atau pink. Penampakan pari berwarna pink ini tak sengaja tertangkap kamera seorang fotografer satwa liar bernama Kristian Laine, yang tengah menyelam di dekat Pulau Lady Elliot di Queensland, Australia, Senin (10/2).
“Ini jenis manta merah muda hari Senin,” tulis Laine dalam laman Instagram miliknya. “Satu-satunya manta merah muda di seluruh dunia, dapat ditemukan dengan menjelajahi perairan dangkal di sekitar Lady Ellot dari waktu ke waktu, sekitar 8 kali dalam 8 tahun, saya pikir ini seperti kebetulan.”
Laine mengatakan kepada National Geographic, pari manta merah muda itu ditemukan di kedalaman 3,5 meter yang sedang bersaing dengan tujuh pari manta lainnya untuk menarik perhatian betina.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, warna pari terdiri dari tiga skema warna, yakni hitam, putih, dan hitam-putih. Warna kemerahan yang tidak biasa ini kemungkinan hasil dari mutasi genetik langka yang disebut erythrism.
Erythrism dapat menyebabkan perubahan warna kemerahan karena adanya ketidakseimbangan pigmentasi pada tubuh hewan. Ini terjadi akibat terlalu banyak pheomelanin (pigmen merah) atau kekurangan eumelanin (pigmen hitam) yang jika terjadi pada manusia bisa menyebabkan rambut berwarna merah atau pirang.
Pada hewan, mutasi genetik langka dapat mengubah warna bulu atau kulit menjadi lebih terang, warna karat atau pirang. Sebelumnya, mutasi genetik juga pernah terjadi pada belalang merah muda yang ditemukan di Texas.
Ikan pari manta pink sendiri pertama kali ditemukan pada 2015 oleh seorang penyelam bernama Ryan Jeffery. Setelah ditemukan, ikan pari merah muda dijuluki Inspector Clouseau.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti kebanyakan pari lainnya, menurut peneliti, Inspector Clouseau adalah makhluk yang sulit dipahami. Ini mungkin karena ia sangat sulit dijumpai. Kendati begitu, para peneliti dari Project Manta memastikan bahwa perubahan warna pada Inspector Clouseau bukan hasil dari makanan atau infeksi.
Hasil biopsi yang dilakukan oleh Amelia Armstrong, seorang peneliti Project Manta pada tahun 2016 mengkonfirmasi bahwa makanan dan infeksi bukan merupakan faktor utama perubahan warna pada Inspector Clouseau. Peneliti berpendapat, warna pink muncul dari hasil mutasi genetik.
Inspector Clouseau bukan satu-satunya pari yang mengalami pigmentasi aneh. Baru-baru ini Project Manta telah berbagi foto tentang pari manta yang mengalami leucism, yakni suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya sebagian pigmentasi, menciptakan penampilan bercak pucat pada kulit, rambut, bulu, atau kutikula.
ADVERTISEMENT
"Leucisme sangat jarang terjadi pada pari manta, dan frekuensi sifat ini tidak dipahami dengan baik di seluruh distribusi spesies," kata Project Manta, dalam akun Facebook miliknya.