Melihat Ribuan Burung Jalak Terbang, Ciptakan Pemandangan Ngeri dan Menakjubkan

9 Februari 2021 8:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan burung jalak Eropa terbang di angkasa.  Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan burung jalak Eropa terbang di angkasa. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
ADVERTISEMENT
Saat musim dingin tiba, ribuan burung jalak Eropa terbang bersamaan dalam jarak yang begitu rapat. Menciptakan kerumunan dan siluet hitam di udara, membentuk pola tak beraturan seperti lukisan hitam mengerikan sekaligus menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Terkadang, jalak Eropa juga membentuk formasi tertentu kendati kebanyakan tidak beraturan. Mereka akan terbang lebih rapat ketika ada predator yang mengintai, dan lebih renggang dalam keadaan santai.
Momen langka ini dimanfaatkan orang-orang sebagai hiburan di tengah cuaca dingin nan ekstrem. Seperti sejumlah penduduk di California, Amerika Utara, yang sengaja memasang kamera untuk menyaksikan dan merekam pergerakan burung jalak Eropa yang terbang dalam jumlah ribuan.
Fenomena burung jalak terbang dengan koreografi juga sering terjadi di negara-negara subtropis lainnya, seperti Israel, Inggris, hingga Jerman. Ini juga pernah terjadi di Naples dan Newcastle, serta di Israel, tepatnya di kota Beersheba saat musim migrasi.
Seekor sapi berdiri di tengah gerombolan burung jalak yang terbang dalam formasi Murmuration. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Dalam sains, formasi ini disebut murmuration. Murmuration adalah pergerakan kelompok burung yang selaras dan sinkron. Apa yang dilakukan jalak Eropa tidak sesederhana yang kita pikirkan. Mereka melakukan sinkronisasi terbang dengan sangat sempurna sehingga burung-burung itu tidak bertabrakan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Italia pada tahun 2008 menemukan bahwa ketika jalak terbang dalam jumlah besar, mereka akan menyesuaikan arah dan kecepatan dari tujuh burung atau lebih yang terbang di dekatnya alih-alih merespons pergerakan semua burung yang ada di sekitar mereka.
Selain itu, saat manusia menyaksikan murmuration jalak, seringkali tampak menyerupai bentuk-bentuk tertentu dan seolah-olah melambat menjadi lebih rapat atau mempercepat terbangnya dan menyebar lebih lebar. Faktanya, ini hanya ilusi optik yang diciptakan kawanan burung, di mana berdasarkan bukti ilmiah mereka sebenarnya terbang dalam kecepatan tetap.
Di sisi lain, menurut A. Jamie Wood, ilmuwan dari Departemen Biologi dan Matematika dari University of York, dan Colin Beale, dosen senior ekologi dari University of York, ada satu penjelasan sederhana kenapa jalak Eropa terbang bergerombol, yakni karena mereka perlu kehangatan di malam hari selama musim dingin.
ADVERTISEMENT
“Burung-burung perlu berkumpul bersama di tempat yang lebih hangat dan bertengger berdekatan untuk bertahan hidup. Burung jalak dapat berkumpul sebanyak lebih dari 500 burung per meter kubik, kadang-kadang hingga jutaan,” tulis mereka dalam The Conversation.
Terbang bersama juga memberi keuntungan lain, terutama dalam menghindari pemangsa atau predator. Teknik berputar dan meliuk saat terbang bergerombol bisa menciptakan efek kebingungan bagi predator sehingga mencegah individu jadi sasaran.
Jalak Eropa kerap bermigrasi ke tempat yang jauh dengan jarak puluhan kilometer, dan mereka akan menghabiskan banyak energi saat melakukan penerbangan jarak jauh. Dengan terbang bergerombol mereka lebih bisa menghemat energi dan aman dari ancaman predator selama melakukan perjalanan
Selain itu, dengan terbang bergerombol, burung-burung itu bisa mencari makanan secara lebih efisien ketimbang bergerak sendiri-sendiri. Inilah kenapa burung jalak Eropa lebih senang terbang bergerombol.
ADVERTISEMENT