Mengapa Ada Planet yang Punya Banyak Bulan?

5 Juni 2018 16:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi planet dan bulannya. (Foto: Comfreak via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi planet dan bulannya. (Foto: Comfreak via pixabay)
ADVERTISEMENT
Bumi memang hanya memiliki satu satelit alami yaitu Bulan. Namun, selain Bumi, ada planet-planet lain yang memiliki lebih dari satu satelit, kecuali Merkurius dan Venus yang tidak memiliki satelit alami satu pun.
ADVERTISEMENT
Planet merah Mars memiliki dua buah satelit alami, sementara Jupiter diperkirakan memiliki 69 satelit, 53 di antaranya sudah terkonfirmasi dan diberi nama, di antaranya adalah Io, Europa, dan Callisto.
Jupiter juga memiliki satelit alami terbesar di tata surya, yaitu Ganymede. Saking besarnya, penampakan Ganymede dapat dilihat dari Bumi dengan hanya menggunakan binokular.
Planet lain, Saturnus, memiliki 53 bulan yang sudah diberi nama, sedangkan Uranus memiliki 27 satelit dan Neptunus memiliki 13 buah satelit.
Saturnus ketika musim panas tiba (Foto: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute)
zoom-in-whitePerbesar
Saturnus ketika musim panas tiba (Foto: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute)
Mengapa planet lain memiliki lebih dari satu satelit alami?
Menurut Eric Loberg, manajer dan pengajar di Taylor Planetarium, Museum of the Rockies, Montana, Amerika Serikat, jumlah satelit alami atau bulan berhubungan dengan ukuran planet serta jaraknya dari Matahari.
ADVERTISEMENT
Planet yang memiliki lebih dari satu bulan seringkali berukuran sangat besar dan jauh dari Matahari.
Berkat ukurannya yang sangat besar, planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus atau yang juga dikenal sebagai planet luar, mampu menarik benda-benda luar angkasa seperti asteroid dan komet ke dalam orbit mereka.
Pemandangan planet Jupiter. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan planet Jupiter. (Foto: NASA)
Ukuran planet yang sangat besar membuat gravitasi mereka semakin kuat dan mampu menarik benda-benda di sekitar mereka.
Selain itu, semakin jauh dari dari Matahari, maka ada kepingan bebatuan dan logam yang kemudian berkumpul hingga berukuran cukup besar, ditambah dengan material es.
Kumpulan logam, es, serta benda-benda luar angkasa lain yang terjebak di dalam gravitasi planet luar akhirnya membentuk satelit alami.
Sementara itu, Mars memiliki duah buah bulan meskipun berukuran lebih kecil dari Bumi dan relatif berada dalam jarak yang masih cukup dekat dengan Matahari. Hal ini dikarenakan Mars terletak dekat dengan sabuk asteroid.
Planet Mars (Foto: AlexAntropov86/ Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Planet Mars (Foto: AlexAntropov86/ Pixabay)
Mengapa Merkurius dan Venus tidak memiliki Bulan?
ADVERTISEMENT
Merkurius dan Venus tidak memiliki bulan karena keduanya berada di posisi yang sangat dekat dengan Matahari. Semakin dekat dengan Matahari, maka gravitasi pun semakin lemah.
Akibat gravitasi yang lemah ini, Merkurius dan Venus tidak mampu menarik benda-benda luar angkasa ke dekatnya, dan malah tertarik oleh Matahari, tidak seperti planet-planet luar.