Mengapa Hewan Lucu Wombat Punya Tinja Bentuk Kotak?

24 November 2020 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wombat, Hewan Lucu dari Australia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Wombat, Hewan Lucu dari Australia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di balik tubuh dan wajah yang menggemaskan, hewan wombat punya suatu keistimewaan yang tidak dimiliki makhluk hidup lainnya. Hewan pengerat penggali tanah itu bisa mengeluarkan kotoran berbentuk kotak atau kubus.
ADVERTISEMENT
Kalau diperhatikan secara seksama, bentuknya mirip seperti es batu yang dicetak di kulkas rumahan. Tentu saja ini sangat istimewa, mengingat biasanya kotoran makhluk hidup itu bentuknya seringkali abstrak. 
Sebelumnya, banyak orang berspekulasi kalau kotoran berbentuk kubus ini bisa terbentuk karena anus wombat yang berbentuk kotak. Tapi, Ilmuwan akhirnya berhasil mengungkap alasan tahi wombat bentuknya kotak. 
Temuan ini dipublikasi di acara konferensi tahunan American Physical Society's Division of Fluid Dynamics 2018 di Georgia, AS. Patricia Yang, pemimpin penelitian dari Georgia Institute of Technology mengatakan bahwa tinja wombat berbentuk kotak adalah suatu hal yang sangat aneh dalam biologi. 
“Itu adalah suatu misteri," kata Yang, dikutip dari IFL Science. "Bahkan awalnya saya tidak mempercayai bentuknya. Saya mencoba melihat gambarnya di Google tapi saya tetap skeptis.”
ADVERTISEMENT
Yang, yang merupakan ahli dinamika cairan dalam tubuh, melakukan penelitian untuk memuaskan rasa penasarannya. 
Ia mempelajari sistem pencernaan wombat-wombat yang mati akibat ditabrak mobil dengan keadaan usus menggembung. Akhirnya, ia berhasil membantah teori sebelumnya yang mengatakan bahwa bentuk kubus terbentuk karena anus kotak atau cetakan di bagian awal usus.
Yang menemukan bahwa makanan yang wombat cerna masuk ke usus dalam bentuk semi-cairan, dan baru mengeras di bagian delapan persen terakhir dari usus. Hal ini, menurut Yang dan timnya, terjadi karena dinding usus di bagian tersebut bisa berubah-ubah menjadi kaku atau fleksibel.
Tahi wombat, hewan khas Australia, yang berbentuk kotak. Foto: Bjørn Christian Tørrissen via wikimedia commons.
Proses inilah yang menyebabkan setiap sudut tinja mendapatkan tekanan berbeda hingga akhirnya terbentuk mirip kubus.
Sayangnya, riset unik seperti ini sering mendapat tuduhan hanya menghambur-hamburkan uang. Namun Yang berpendapat bahwa ada hasil yang bisa dimanfaatkan dari temuannya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini kita hanya memiliki dua metode untuk memanufaktur kubus: Dengan cetakan atau dengan cara memotong. Sekarang kita memiliki metode ketiga," jelas dia.
Namun demikian, kita masih belum mengetahui secara pasti apakah temuan ini benar-benar bisa dimanfaatkan secara industrial. Tapi bukannya tidak mungkin di masa depan bisa ada temuan yang terinspirasi oleh sistem pencernaan wombat yang unik ini.