Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Mengapa Pembuluh Darah Terlihat Berwarna Biru Padahal Aslinya Merah?
17 Januari 2018 16:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
![Ilustrasi darah (Foto: Pixabay)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1515563084/nfzpfgjtu6k2rrlpfk53.jpg)
ADVERTISEMENT
Coba perhatikan pembuluh darah yang ada di tanganmu. Apa warnanya? Apakah kebiruan? Mengapa pembuluh darah kita terlihat berwarna biru saat dilihat dari kulit, padahal dialiri oleh darah yang berwarna merah?
ADVERTISEMENT
Jawabannya bergantung pada beberapa faktor, termasuk bagaimana matamu menerima warna, seberapa cerah cahaya yang menyinari tubuhmu, dan kandungan dalam darahmu.
Setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda. Warna merah memiliki panjang gelombang lebih panjang daripada biru. Warna yang kita lihat bergantung dari warna apa yang bisa diterima lebih dahulu oleh mata kita.
Cahaya yang mengenai tubuh kita memiliki warna putih karena terdiri dari percampuran berbagai gelombang warna. Di antaranya adalah biru dan merah.
Panjang gelombang warna merah lebih panjang daripada warna lain, karena itu warna merah tidak dapat dipantulkan dan bisa menembus kulit hingga 5-10 milimeter di bawah pembuluh darah.
![Tes darah. (Foto: Wikimedia Commons)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1496825011/qz9xhaeofzmgsu8ewueg.jpg)
Karena itu, warna merah justru akan terserap oleh hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang membuat darah kita berwarna merah.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk gelombang warna biru, karena memiliki panjang yang lebih pendek dari merah, warna biru lebih mudah dibelokkan dan tidak dapat menembus kulit terlalu dalam.
Ketika warna merah dan biru sama-sama mengenai kulitmu dalam sinar warna putih, maka, sinar warna merah akan masuk lebih jauh ke dalam tubuh dan menjadi warna darah yang tidak terlihat. Sementara warna biru yang mengenai kulit akan lebih terlihat oleh mata, karena itu warna pembuluh darah terlihat sebagai warna biru.
Fenomena ini juga menjelaskan mengapa ada istilah ‘darah biru’. Istilah ini muncul di Eropa untuk menggambarkan para bangsawan dan keluarga kerajaan di abad ke 19. Di Indonesia juga kita ketahui ada istilah 'darah biru' untuk orang-orang kaya.
![Ratu Letizia dan Ratu Elizabeth (Foto: Reuters)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1499916176/zqsjdcnnune6yurbgfxb.jpg)
Di Eropa, bangsawan dan keluarga kerajaan memiliki kulit pucat dan bersih karena mereka tidak harus bekerja di luar rumah. Sementara pembuluh darah biru akan lebih terlihat pada orang yang memiliki kulit putih pucat.
ADVERTISEMENT