Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengapa Sulit Menemukan Kucing Jantan Belang Tiga?
14 September 2018 14:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian melihat kucing jantan yang memiliki bulu belang tiga? Kalau pernah, kalian adalah orang yang sangat beruntung.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut Mother Nature Network, kucing belang tiga atau calico yang memiliki jenis kelamin jantan hanya ada satu di antara 3.000 kucing calico. Jadi, dari 3.000 kucing belang tiga, hanya ada satu yang berjenis kelamin jantan.
Selain belang tiga, kucing jantan juga jarang memiliki warna campuran antara hitam dan kuning, atau disebut juga tortoiseshell.
Mitos yang beredar di Indonesia, kucing belang tiga jantan jarang ditemukan karena anak kucing yang belang tiga dan berjenis kelamin jantan akan dimakan oleh induknya ketika baru lahir.
Namun, alasan sebenarnya mengapa kucing belang tiga jantan jarang ditemukan bukanlah karena dimakan induknya saat baru lahir. Dikutip dari situs Departemen Biologi, University of Miami, alasan jarang ada kucing jantan belang tiga adalah karena faktor genetik.
ADVERTISEMENT
Sama seperti manusia dan hewan lainnya, jenis kelamin kucing juga ditentukan oleh kromosom. Betina memiliki kromosom XX dan jantan memiliki kromosom XY.
Kromosom pada kucing tidak hanya menentukan jenis kelamin, tetapi juga ciri-ciri fenotipe atau ciri-ciri fisiknya. Bagi kucing, kromosom dapat menentukan warna bulu mereka. Kucing dengan bulu berwarna kuning memiliki kromosom XB . Sementara itu, kucing hitam memiliki kromosom Xb .
Untuk memiliki warna hitam dan kuning sekaligus, maka kucing harus memiliki kromosom XB Xb. Kromosom XX sudah pasti berarti kucing tersebut memiliki jenis kelamin betina.
Sementara kucing jantan, karena hanya memiliki satu kromosom X, maka mereka hanya bisa memiliki warna kuning atau warna hitam saja.
Kadangkala ada kucing jantan yang memiliki warna hitam putih atau tuxedo. Kucing jantan yang memiliki warna tuxedo lebih sering muncul karena bulu putih pada kucing merupakan hasil piebalding atau hilangnya pigmen yang menghasilkan warna pada bulu. Tanpa pigmen, bulu kucing pun akan memiliki bercak atau bintik putih.
Lalu, bagaimana dengan kromosom kucing belang tiga berjenis kelamin jantan? Seperti yang sudah disinggung, kucing calico jantan memang ada meski amat jarang.
ADVERTISEMENT
Kucing belang tiga jantan memiliki kelainan kromosom, yaitu XXY. Sayangnya, karena memiliki kelainan pada kromosom, kucing jantan seperti ini kemungkinan besar akan mengalami kemandulan sehingga tidak dapat bereproduksi seperti kucing kucing jantan atau kucing betina yang normal.