Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Selama pandemi virus corona, masyarakat tidak dihebohkan dengan munculnya para pencinta ikan cupang saja, tetapi juga ikan channa barca . Ikan yang memiliki warna eksotis ini diburu mereka yang hobi ikan hias. Yang paling mengejutkan, harganya bisa melampaui motor sport.
ADVERTISEMENT
Di media sosial Twitter, pembahasan soal ikan channa barca sempat viral . Ikan tersebut katanya dibanderol mahal hingga seharga motor sport dan cocok untuk para pencinta ikan hias dengan status 'sultan'.
Dari penelusuran kumparan, ikan channa barca memang dibanderol dengan harga fantastis dan sampai puluhan juta di sejumlah e-commerce. Seperti ikan channa barca dengan kategori High Fin grade A dan memiliki panjang 44 centimeter dibanderol Rp 55 juta dan memang seharga motor sport.
Ikan channa barca masih memiliki kekerabatan dengan ikan gabus. Channa merupakan nama famili untuk ikan gabus yang merujuk pada nama ilmiah family Channidae. Ikan channa barca juga sering disebut gabus barca atau barca snakehead, karena memiliki kepala mirip seperti ular.
Ia sebenarnya lebih tepat disebut sebagai predator alih-alih ikan hias. Sama seperti cupang, ikan channa barca juga bersifat teritorial dan menyerang sesama jenis yang masuk ke wilayahnya. Oleh karena itu, ikan ini umumnya dipelihara sendirian dalam satu akuarium.
ADVERTISEMENT
Bentuk fisik Ikan Channa Barca
Dirangkum dari berbagai sumber, secara keseluruhan ikan channa barca hampir mirip seperti ikan gabus. Ada sirip memanjang di bagian atas dan bawah, kemudian ada dua sirip kiri dan kanan untuk mempercepat gerakan berenang.
Corak warna menjadi ciri khas dari ikan channa barca ini. Warna yang ditampilkan begitu eksotis dan mampu memikat pencinta ikan hias. Channa barca memiliki tubuhnya yang didominasi warna biru kehijauan dengan titik-titik hitam yang membentuk pola tertentu.
Siripnya bagian atas berwarna oranye samar-samar, sedangkan siripnya bagian bawah berwarna biru kehijauan. Yang menarik adalah kedua sirip ini dipercantik strip hitam di bagian ujungnya. Soal ukuran tubuh, ia dapat mencapai panjang hingga 90 cm.
ADVERTISEMENT
Habitat asli diketahui berasal dari lembah sungai Brahmaputra bagian atas, Assam dan Nagaland di India dan Sylhet di Bangladesh. Di sana, ia tergolong langka dan tidak pernah dikumpulkan dalam jumlah banyaknya.
Untuk pemeliharaan, ikan ini perlu diperhatikan vegetasinya. Sangat penting untuk menggunakan penutup yang rapat untuk akuarium, karena channa barca terkenal karena kemampuannya untuk melarikan diri. Perhatikan juga celah antara penutup dan permukaan air, karena mereka memerlukan akses ke lapisan udara yang lembap.
Di alam, ikan channa barca suka memakan ikan dan serangga yang lebih kecil, tetapi dalam banyak kasus dapat beradaptasi dengan baik saat di penangkaran. Ia mampu mengkonsumsi makanan mati, dan tidak harus selalu memakan makanan hidup.
Channa barca yang masih muda dapat diberi makan berupa hewan cacing darah, cacing tanah kecil, udang cincang dan sejenisnya. Sementara untuk yang sudah dewasa bisa memakan potongan daging ikan, udang utuh, kerang, jangkrik, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.