Mengenal Inkontinensia Urine, Penyebab Gangguan Berkemih pada Lansia

Penyebab Inkontinensia urine pada lansia. Foto: Shutterstock

Setelah memasuki fase usia lansia, kesulitan menahan kencing ini pun semakin besar. Penyebab gangguan berkemih yang terjadi pada lansia ini pun bermacam-macam, salah satunya inkontinensia urine (IU). Apa itu?

Inkontinensia urine didefinisikan sebagai gangguan keluarnya air seni tanpa disadari karena kandung kemih dan otot uretra mengalami tekanan ekstra secara tiba-tiba. Berdasarkan survei dari Perkumpulan Kontinensia Indonesia (PERKINA) pada 2020, yang diikuti 267 laki-laki dan 318 perempuan berusia 50 tahunan, ditemukan bahwa 2,7 persen responden mengalami inkontinensia urine tekanan/stres; 5,5 persen mengalami inkontinensia urine desakan; dan 3,4 persen menderita Inkontinensia urine campuran.

Ya, menurut laman Ikatan Ahli Urologi Indonesia, gangguan kesulitan menahan kencing ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis tergantung gejala dan penyebabnya.

1. Inkontinensia urine tekanan/stres

Jenis inkontinensia urine ini paling umum dialami, terutama perempuan lansia, setelah melahirkan, dan menopause. Gangguan tersebut disebabkan kandung kemih mengalami tekanan ekstra, sedangkan otot panggul yang melemah, sehingga membuat urine keluar tiba-tiba. Urine juga dapat keluar ketika bersin, batuk, atau tekanan fisik lainnya.

2. Inkontinensia urine desakan

Jenis gangguan kesulitan menahan kencing ini dapat disebabkan oleh faktor non-neurogenik (adanya batu, tumor, infeksi kandung kemih) atau neurogenik (berhubungan dengan kelainan saraf). Inkontinensia urine desakan ditandai dengan keluarnya urine di luar kehendak, namun terlebih dahulu diawali oleh desakan berkemih secara tiba-tiba.

3. Inkontinensia urine campuran

Sesuai namanya, gangguan ini merupakan gabungan dari inkontinensia tekanan atau stres dan desakan. Inkontinensia urine campuran ditandai dengan keluarnya urine di luar kehendak yang diawali dengan desakan berkemih, serta berkaitan juga akibat bersin, batuk, atau tekanan fisik lainnya.

4. Inkontinensia urine luapan/overflow

Inkontinensia overflow terjadi karena ketidakmampuan tubuh mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, sehingga terjadi kebocoran. Kondisi ini lebih banyak dialami laki-laki yang memiliki masalah prostat. Selain tidak dapat menahan kemih, penderita juga mengalami kondisi saat urine terus menetes dari uretra.

5. Inkontinensia urine terus-menerus

Keluarnya urine di luar kehendak secara terus-menerus akibat gangguan pada jaringan saluran kemih dan genitalia.

Faktor Inkontinensia urine

Usia menjadi salah satu penyebab inkontinensia urine. Sebab, seiring bertambahnya usia, akan terjadi perubahan pada organ kemih, yaitu melemahnya otot panggung serta meningkatnya sensitivitas otot kemih.

Selain itu, ada berbagai penyebab lain yang dapat meningkatkan risiko terkena inkontinensia urine, seperti adanya riwayat penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf, menopause yang menyebabkan menurunnya hormon estrogen, obesitas, pengaruh obat, infeksi kandung kemih, hingga stres.

Tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan kemih ini seringkali membuat penderitanya menjadi kurang percaya diri. Meski begitu, risiko inkontinensia urine bisa dihindari sejak dini, lho.

Penyebab Inkontinensia urine pada lansia. Foto: Shutterstock

Ada beberapa cara untuk mengatasi kesulitan menahan kencing, di antaranya menerapkan pola hidup sehat dan cukup minum air putih, melakukan latihan otot pinggul atau kegel yang berfungsi memperkuat otot-otot di sekitar pinggul, serta jauhi makanan dan minuman diuretik.

Sedangkan bagi penderita, kini bisa menggunakan popok celana khusus dewasa yang kini sudah semakin nyaman dipakai. Salah satunya dari Confidence yang punya dua produk popok unggulan, yaitu popok dewasa celana Confidence Pants Heavy Flow dan popok dewasa perekat Confidence Classic Day & Confidence Classic Night.

Confidence Pants Heavy Flow merupakan popok celana dewasa berbahan Lycra yang elastis dan pas di badan seperti memakai celana dalam biasa. Selain daya tampung hingga 6 kali lebih banyak, popok dewasa ini juga punya SAP antibakteri untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab iritasi dan bau.

Tak hanya jenis celana popok, ada juga jenis popok dewasa perekat Confidence Classic Day & Confidence Classic Night. Jenis popok ini memiliki Diamond Core Technology yang menyerap ekstra cepat sehingga tetap kering saat dipakai, serta pelindung samping untuk perlindungan ganda dari kebocoran.

Confidence punya dua produk popok unggulan, yaitu popok dewasa celana Confidence Pants Heavy Flow dan popok dewasa perekat Confidence Classic Day & Confidence Classic Night. Foto: Dok. Confidence

Popok dewasa perekat Confidence Classic Day & Confidence Classic Night juga memiliki daya serap hingga 6 kali lebih banyak. Khusus varian Classic Night, produk dari Confidence Pants ini dilengkapi ekstrak Aloe vera untuk cegah iritasi.

Soal kualitas, popok dewasa celana Confidence Pants Heavy Flow dan popok dewasa perekat Confidence Classic Day & Confidence Classic Night telah teruji klinis oleh dermatologis dari Australia serta dijamin kehalalannya.

Tetap percaya diri beraktivitas tanpa terhalang usia dengan produk dari Confidence. Confidence Popok Dewasa bisa dibeli di minimarket, supermarket dan e-commerce pilihan Caring People. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi www.tanyaconfidence.com.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Confidence