Mengenal Kurt, Kuda Langka Hasil Kloning Pertama di Dunia

11 September 2020 7:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kurt, kuda Przewalkski hasil kloningan pertama di dunia. Foto: Scott Stine via sandiegozoo
zoom-in-whitePerbesar
Kurt, kuda Przewalkski hasil kloningan pertama di dunia. Foto: Scott Stine via sandiegozoo
ADVERTISEMENT
Seekor bayi kuda bernama Kurt menjadi simbol harapan bagi spesiesnya. Kurt adalah kuda jenis Przewalski pertama di dunia yang lahir berkat teknologi kloning.
ADVERTISEMENT
Kuda Przewalski memang merupakan kuda asli Asia yang terancam punah. Hebatnya lagi, Kurt dikloning dari material genetik yang disimpan sejak 40 tahun yang lalu. Hal ini membuat Kurt memiliki gen yang telah hilang di dunia sejak hampir setengah abad silam.
“Kuda jantan muda ini diharapkan dapat menjadi salah satu dari individu dengan gen yang paling penting bagi spesianya, ujar Bob Wiese, seorang ilmuwan San Diego Zoo Global, dalam pernyataan resmi.
“Kami berharap ia dapat membawa kembali variasi genetik penting bagi masa depan populasi kuda jenis Przewalski,” lanjutnya.
Kurt, kuda Przewalkski hasil kloningan pertama di dunia. Foto: Scott Stine via sandiegozoo
Kuda bernama latin Equus ferus przewalskii ini memang tengah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Populasinya menurun sejak Perang Dunia Kedua. Kombinasi perburuan liar, kehilangan habitat karena manusia, kalah bersaing di alam liar oleh hewan peliharaan, hingga cuaca musim dingin menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa ekor kuda spesies ini masih ada di kebun binatang. Sebanyak 12 ekor kuda yang ditangkap pada sekitar tahun 1899 hingga 1947 ini mampu menambah populasinya menjadi 2.000 ekor pada hari ini.
Namun, program pertumbuhan populasi yang dilakukan hanya dari jumlah hewan yang sangat sedikit bukan tanpa masalah.
Sebanyak 12 ekor kuda yang menjadi awal dari 2.000 ekor yang saat ini hidup membuat variasi genetik menjadi terbatas. Hal ini dapat menyebabkan spesies ini tidak mampu beradaptasi dan pada akhirnya terancam punah.
Ketika lahir pada tanggal 6 Agustus 2020 lalu, Kurt hidup membawa variasi genetik yang unik. Ia dikloning menggunakan gen dari kuda Przewalksi yang hidup pada tahun 1975 hingga 1998.
ADVERTISEMENT
Kuda bernama Kuporovic itu memiliki variasi gen yang unik ketika diteliti ilmuwan pada 1980. Oleh karena itu, peneliti langsung menyimpan sampel genetik Kuporovic.
Berselang 40 tahun setelahnya, ilmuwan berhasil memanfaatkan sampel genetik tersebut untuk melahirkan Kurt. Karenanya, Kurt yang hidup hari ini memiliki material genetik yang sama persis dengan Kuporovic yang telah mati pada 22 tahun lalu.
“Anak Kuda Przewalski ini lahir dengan sehat dan normal secara reproduksi,” ujar peneliti dari ViaGen Equine, Shawn Walker. ViaGen Equine adalah perusahaan yang memiliki teknologi kloning untuk melahirkan Kurt.
Hingga saat ini, Kurt masih dalam pengawasan yang ketat. Jika telah sepenuhnya sehat dan normal, ia akan digabungkan dengan sesama spesiesnya di San Diego Zoo Safari Park.
ADVERTISEMENT
(EDR)