Mengenal Penyakit Endometriosis: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengobati

25 Juli 2022 6:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi organ reproduksi wanita Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi organ reproduksi wanita Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Dari beragam penyakit pada sistem reproduksi wanita, salah satunya adalah endometriosis. Kondisi ini menyebabkan jaringan lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Mayo Clinic, endometriosis sendiri terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Endometriosis biasanya melibatkan ovarium, saluran tuba, dan jaringan yang melapisi panggul wanita. Jarang sekali jaringan mirip endometrium dapat ditemukan di luar area di mana organ panggul berada.
Ketika seseorang mengidap endometriosis, jaringan tersebut akan menebal, merusak dan berdarah, sama seperti siklus menstruasi. Namun, darah tersebut akan mengendap dan tidak bisa keluar karena berada di rahim sehingga bisa mengiritasi jaringan di sekitarnya.
Penyakit ini bisa menimbulkan rasa sakit bagi penderitanya, terutama selama periode menstruasi. Ini juga bisa memengaruhi kesuburan. Lantas, apa saja gejala dari endometriosis.

Gejala

Gejala utama endometriosis adalah nyeri panggul, terutama saat menstruasi datang. Kendati saat menstruasi wanita juga sering merasakan kram dan nyeri, namun ketika mereka mengidap endometriosis nyeri yang dihasilkan bakal jauh lebih sakit. Nyeri juga dapat meningkat seiring berjalannya waktu.
ADVERTISEMENT
Tanda dan gejala paling umum endometriosis meliputi:
Endometriosis terkadang disalahartikan sebagai kondisi lain yang menyebabkan nyeri panggul, seperti penyakit radang panggul (PID), kista ovarium, dan sindrom iritasi usus besar (IBS), suatu kondisi yang menyebabkan diare, sembelit, dan kram perut.
Ilustrasi sakit, nyeri atau kram perut. Foto: bluedog studio/Shutterstock

Penyebab

Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun ada dugaan endometriosis disebabkan oleh:
ADVERTISEMENT

Faktor Risiko

Beberapa bisa memicu terjadinya endometriosis, seperti:
Endometriosis bisa menyebabkan komplikasi, termasuk gangguan kesuburan hingga kanker.

Kapan harus ke dokter?

Segera temui dokter jika kamu mengalami tanda-tanda atau gejala yang mengindikasikan endometriosis. Endometriosis bisa menjadi kondisi yang cukup sulit untuk ditangani. Dibutuhkan tim medis multidisiplin untuk mendapatkan penanganan yang baik. Pengobatan untuk endometriosis ini sudah tersedia dan biasanya ditangani oleh dokter spesialis.