Mengenal Pesut Mahakam, Mamalia Langka yang Viral di Twitter

21 Juli 2020 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesut mahakam atau Irrawaddy Dolphin Foto: worldwildlife.org
zoom-in-whitePerbesar
Pesut mahakam atau Irrawaddy Dolphin Foto: worldwildlife.org
ADVERTISEMENT
Belum lama ini warganet Twitter dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sejumlah ikan mirip lumba-lumba tengah melompat-lompat di sebuah sungai. Kejadian itu disebut terjadi di perairan sekitar Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @BahriBpp, ada beberapa ikan diduga Pesut Mahakam muncul ke permukaan dengan menampakkan tubuh, sirip, ekor, hingga kepalanya. Terdengar pula sorak-sorai warga yang menyaksikan fenomena langka tersebut.
Video berdurasi 54 detik itu telah disaksikan 859 ribu kali dan di-retweet sebanyak 16 ribu kali, serta disukai 47 ribu kali. Tak sedikit dari netizen yang mengaku baru mengetahui ada lumba-lumba air tawar yang hidup di Indonesia.
Menurut Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cahyo Rahmadi, kemungkinan besar makhluk yang terlihat dalam video adalah Pesut Mahakam, hewan langka yang keberadaannya semakin terancam.
“Kalau dilihat dari penampakan sekilas memang pesut mahakam. Tapi moncong enggak begitu jelas. Kalau pesut kan pendek. Tapi ini kemungkinan besar pesut mahakam,” ujar Cahyo saat dihubungi kumparan, Selasa (21/7).
ADVERTISEMENT
Punya nama ilmiah Orcaella brevirostris, Pesut Mahakam merupakan lumba-lumba air tawar yang dapat ditemukan di banyak wilayah Indo-Pasifik tropis dan subtropis, seperti India, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia.
Pesut Mahakam biasanya menempati sungai keruh yang berlumpur dan air payau di muara sungai. Para peneliti luar mengenal Pesut Mahakam dengan sebutan Irrawaddy Dolphin. Hewan ini punya kepala berbentuk bulat dengan dahi memanjang melewati mulut. Matanya kecil, sirip dada berbentuk segitiga seperti dayung.
Warna kulit bervariasi dari biru muda ke abu-abu dengan bagian bawah yang lebih terang. Sedangkan wajah dan kepalanya mirip paus beluga. Pesut Mahakam punya gigi sempit, runcing, dengan panjang 1 cm di rahang atas dan bawah.
ADVERTISEMENT
Berat tubuh mulai dari 114 kilogram hingga 143 kilogram dengan panjang tubuh berkisar 146 centimeter hingga 275 centimeter. Pesut jantan cenderung lebih besar dan lebih berat ketimbang betina.
Pesut mati keracunan Foto: ANTARA FOTO/Sheravim

Status Pesut Mahakam terancam punah

Informasi ihwal mamalia langka ini masih sangat sedikit. Musim kawin biasanya terjadi pada Desember hingga Juni. Sedangkan musim melahirkan tampaknya berlangsung dari Juni hingga Agustus. Anak pesut lahir dengan ukuran sekitar 96 cm dan berat rata-rata 12,3 kilogram.
Dalam tujuh bulan pertama anak pesut bertambah panjang hingga 59 persen, dan berat bertambah 266 persen. Makanan anak pesut adalah ikan kecil. Mereka akan disapih pada usia sekitar dua tahun. Pesut tertua yang pernah ditemukan mati di jaring ikan berusia 28 tahun. Para peneliti yakin, hewan ini mampu bertahan hidup lebih lama jika habitat dan keberadaannya tidak terganggu.
ADVERTISEMENT
Menurut Cahyo, keberadaan pesut di dunia saat ini semakin menipis. Penyusutan terjadi karena habitat pesut banyak terganggu oleh aktivitas manusia, termasuk perubahan tutupan lahan, transportasi, polusi limbah domestik ke sungai dan beberapa dari mereka terancam perburuan.
“Kini status hewan ini terancam di IUCN (International Union for Conservation of Nature). Di Indonesia, mereka adalah hewan yang dilindungi. Selain di Kalimantan, pesut juga bisa dijumpai di Sulawesi. Tapi memang, yang paling banyak dijumpai di sungai Mahakam,” kata Cahyo.