Mengenal Sapi Raksasa Knickers: Dijagal Enggak Muat, Dipotong Kebesaran

17 Desember 2020 6:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Knickers, sapi raksasa di Australia Foto: Channel 7's Today Tonight via AP
zoom-in-whitePerbesar
Knickers, sapi raksasa di Australia Foto: Channel 7's Today Tonight via AP
ADVERTISEMENT
Umumnya, sapi punya tubuh di bawah rata-rata tinggi orang dewasa. Namun, apa jadinya kalau ada sapi yang punya tinggi di atas rata-rata pria dewasa Indonesia?
ADVERTISEMENT
Seekor sapi di Australia bernama Knickers punya tinggi 194 cm dan bobot sebesar 1.400 kg. Hewan tersebut hampir setinggi pebasket legendaris NBA Michael Jordan, dan lebih bongsor dari sapi dewasa lain yang rata-rata punya berat badan antara 600 hingga 800 kilogram dan tinggi 140 sentimeter.
“Ini tidak terjadi setiap hari, Anda tidak mendapatkan sapi sebesar itu dalam sistem produksi normal,” kata Geoff Pearson, pemilik Knickers, kepada The Guardian.
Knickers, yang merupakan keturunan Holstein Friesians, adalah seekor steer atau sapi jantan yang telah dikebiri. Dengan badannya yang sebesar itu, Knickers dua kali lipat lebih berat dan setengah meter lebih tinggi dari rata-rata sapi Holstein Friesian.
Jika Knickers masuk ke penjagalan, ia bisa membuat lebih dari 4.000 pecinta burger senang. Namun, karena badannya terlalu bongsor, ia tak muat masuk ke penjagalan.
ADVERTISEMENT
"Dia terlalu besar untuk masuk ke rantai pabrik ekspor," kata Pearson tentang binatang itu yang hampir meninggal dunia di tempat pemotongan hewan, kepada ABC. "Kami memiliki perputaran ternak yang tinggi dan dia cukup beruntung untuk tetap tinggal.”
Knickers, sapi raksasa di Australia Foto: Channel 7's Today Tonight via AP
Menurut dokter hewan Rupert Mothersole, yang berspesialisasi dalam sapi perah, ia tak pernah melihat sapi seukuran Knickers sebelumnya. Namun, kata dia, bukan hal yang aneh jika sapi Holstein Friesian tumbuh besar jika melihat kehidupan mereka.
"Kami telah melihat, selama 30 hingga 40 tahun terakhir, peningkatan yang cukup besar dalam ukuran rata-rata sapi," katanya kepada ABC. "Jelas, lembu dan sapi jantan juga akan tumbuh lebih besar karena kami memilih genetika yang lebih besar."
Mothersole menyebut, seekor steer memang lebih mungkin tumbuh tinggi karena ia akan mengalami perubahan hormonal setelah dikebiri.
ADVERTISEMENT
"Kami menemukan bahwa pelat pertumbuhan, yang menyebabkan pelat tulang terus tumbuh, akan tetap terbuka lebih lama dan itu akan memberi Anda hewan yang jauh lebih berkaki panjang dan lebih tinggi,” kata dia.
"Jika kita mengebiri mereka muda maka pada dasarnya kita tidak akan mendapat pengaruh dari hormon itu.”
Adapun menurut Pearson, kemungkinan tubuh bongsor Knickers itu adalah hasil dari masa hidupnya yang lebih lama ketimbang sapi lain.
Steer biasanya dijual ke pabrik pengolahan daging pada umur dua atau tiga tahun. Knickers, entah bagaimana, dibiarkan hidup sampai 9 tahun.
“Mereka mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berkembang secara maksimal,” kata Pearson. “Mungkin ada hewan lain yang bisa tumbuh sebesar ini tetapi tidak mendapatkan kesempatan.”
ADVERTISEMENT
Tapi Pearson bersikeras bahwa Knickers memang punya tubuh yang lebih "menonjol". “Anda bisa melihat ribuan dan ribuan hewan dan mencoba menemukan salah satu dari ukuran ini dan Anda tidak akan bisa,” ucapnya.
Meski bongsor, Knickers bukanlah sapi paling raksasa di dunia. Menurut catatan Guiness Book of World Records, pemegang rekor dunia kategori sapi terbesar dipegang oleh Bellino dari Italia yang memiliki tinggi 2,02 meter dengan bobot sama seperti Knickers.