Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Mengenal Sphynx, Kucing Tanpa Bulu Peliharaan Artis Hollywood
23 Mei 2023 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, kucing adalah hewan peliharaan favorit karena wujudnya yang menggemaskan dan bisa menjadi teman bermain yang asyik. Salah satunya adalah sphynx, kucing tanpa bulu dengan telinga lebar.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat sekilas, kucing sphynx memang tampak botak, tidak berbulu dengan kulit keriput seperti nenek-nenek. Ras kucing ini pertama kali ditemukan di Kanada pada 1966. Kulitnya yang plontos merupakan hasil mutasi genetik. Mutasi tersebut membuat anak-anak kucing yang lahir tak memiliki bulu, dan mulai dibiakkan oleh para breeder.
Sejak saat itu, sphynx menjadi hewan peliharaan keluarga yang paling diburu karena sifatnya yang penyayang, mudah bergaul, dan suka bermain. Jika kamu punya alergi terhadap bulu hewan, mungkin sphynx bisa menjadi pilihan.
Faktanya, kucing sphynx tidak benar-benar botak, gaes. Mereka tetap memiliki bulu berukuran super pendek, tidak lebih dari 0,3 cm. Dilansir WebMD, berat kucing sphynx betina umumnya berkisar 3 hingga 4,5 kilogram, sedangkan jantan bekisar 3,5 hingga 6,3 kilogram.
Sphynx merupakan kucing berotot dan cukup atletis, dengan perut yang terlihat besar. Dia punya kulit yang kendur dan keriput di tubuh hingga wajahnya. Selain botak, karakteristik lain yang terlihat dari kucing sphynx adalah telinga dan matanya yang besar. Panjang telinga biasanya sekitar 5 hingga 7,5 cm dengan mata berbentuk seperti lemon.
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang, penampilan sphynx yang aneh membuat dia kurang diminati untuk dijadikan hewan peliharaan. Padahal, mereka memiliki sifat yang mudah bergaul, suka bermain dan menghibur.
Sphynx suka banget menghabiskan waktu bersama manusia dan menikmati kebersamaan dengan hewan peliharaan lain, termasuk anjing. Kucing ini juga cerdas dan pandai mempelajari berbagai trik kalau dilatih.
Memelihara kucing sphynx membutuhkan perawatan yang ekstra ketimbang yang kucing pada umumnya, salah satunya karena sifat mereka yang selalu ingin diperhatikan. Ariana Verrilli, ahli onkologi veteriner di Upstate Veterinary Specialties di Latham, New York, memiliki tiga kucing sphynx dan mengaku bahwa mereka adalah mesin pencari perhatian.
“Kucing saya yang tidak berbulu berlari ke pintu untuk menyambut saya ketika saya tiba di rumah. Saya tidak bisa duduk sendiri, setidaknya satu dari mereka ada di pangkuan saya. Di malam hari, mereka ingin berada di bawah selimut.” kata Verrilli sebagaimana dikutip PetMD.
ADVERTISEMENT
"Jika Anda mencari kucing yang akan duduk di jendela dan tidur di tempat tidur tetapi secara keseluruhan menyendiri, jangan beli Sphynx."
Selain itu, kulit mereka juga punya perawatan khusus. Makanan yang diberikan juga harus berkualitas tinggi.
“Sphynx menginginkan makanan berkualitas tinggi, karena makanan memengaruhi jumlah minyak yang dihasilkan kulit Sphynx. Semakin baik makanannya, semakin sedikit minyaknya. Jika Anda tidak memberi mereka makanan berkualitas tinggi, minyak menumpuk lebih cepat dan dapat menyebabkan tidak hanya masalah kulit yang berkelanjutan tetapi juga masalah kotoran telinga dan infeksi,” kata Kristen Kranz, pendiri dan direktur eksekutif Specialty Purebred Cat Rescue yang berbasis di Wisconsin.
Jadi, tidak heran kalau sphynx biasanya dipelihara oleh ‘orang berduit’, termasuk oleh artis Hollywood seperti Demi Lovato, Lena Dunham, dan Kat Von D. Kalau di Indonesia, Uya Kuya juga pelihara kucing ini, lho. So, tertarik pelihara sphynx di rumah?
ADVERTISEMENT