Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mesin Pengering Tangan di Toilet Umum Bikin Tangan Lebih 'Kotor'
11 April 2018 12:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Mesin pengering tangan, yang menggunakan semburan hawa hangat untuk bantu tangan lebih cepat kering, sering ditemukan di pojok toilet umum .
ADVERTISEMENT
Meski memiliki fungsi yang cukup membantu, namun ternyata alat itu malah membuat tangan penggunanya semakin kotor dengan bermacam-macam mikroba , menurut penelitian terbaru.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, para peneliti dari University of Connecticut School of Medicine menemukan bahwa mesin pengering tangan membuat bakteri dan mikroba menyebar di udara kamar mandi umum.
Mereka juga menemukan bahwa mikroba tersebut tidak hanya menempel pada orang saja, tetapi juga menyebar ke seluruh sudut ruang toilet tempat mesin pengering tangan itu berada.
Penelitian tersebut semakin didukung dengan studi sebelumnya, yang menemukan bahwa mesin pengering tangan dapat membawa bakteri dari tangan ke udara.
Pengujian studi
Cara yang dilakukan para peneliti untuk menemukan hal ini adalah dengan mengekspos 36 piringan glukosa di beberapa toilet umum. Toilet umum untuk tes ini dibagi menjadi dua tipe, pertama dengan mesin pengering tangan keadaan nyala dan sisanya mesin tersebut dalam keadaan mati.
ADVERTISEMENT
Dalam tes ditemukan bahwa toilet dengan mesin pengering mati hanya memiliki sedikit bakteri, dengan rata-rata hanya enam koloni per piringan. Sementara toilet yang mesin pengering tangan menyala mereka menemukan jumlah koloni bakteri yang lebih banyak, dengan jumlah bisa mencapai 60 per piringannya.
Para peneliti juga melakukan pemeriksaan pada bagian dalam mesin untuk melihat apakah mikroba yang tersimpan di dalam juga memiliki peran dalam peningkatan jumlah mikroba tersebut atau tidak.
Temuan mereka adalah bakteri di piringan tidak berasal dari mesin saja. Kemungkinan besar bakteri lainnya berasal dari partikel yang keluar dari kloset saat sedang disiram.
Beberapa sampel koloni bakteri di piringan juga menunjukkan bakteri Bacillus subtilis yang biasanya ditemukan di perut manusia. Ditemukan juga 62 jenis bakteri, salah satunya adalah Staphylococcus aureusm yang dapat menyebabkan infeksi.
ADVERTISEMENT
Penggunaan filter saringan udara high efficiency particulate air (HEPA) di mesin pengering tangan tidak terlalu membantu mengurangi jumlah bakteri yang menyebar. Peneliti masih menemukan beberapa bakteri menyebar di toilet umum walau mesin pengering tangan di sana telah memakai HEPA.
Para ilmuwan pun mengambil kesimpulan bahwa meski saringan udara mengurangi risiko eksposur dari patogen berbahaya, namun hal itu tidak dapat mengeliminasi bakteri sepenuhnya.