Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Mirip Manusia, Tanaman Juga Bisa 'Teriak' Kalau Lagi Stres
3 April 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Apa kamu punya tanaman di rumah? Pernah dengar mereka teriak? Tanaman memang bisa teriak, lho. Cuma, teriakan mereka enggak bisa terdengar oleh pendengaran manusia.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini peneliti membuat sebuah eksperimen. Studi ini berusaha menunjukkan kepada kita bahwa tanaman mampu menghasilkan suara ultrasonik yang berada di luar jangkauan manusia .
Diterbitkan di jurnal Cell, tanaman yang mereka teliti dalam studi ini meliputi tomat, tembakau, jagung, kaktus hingga henbit (sejenis tanaman hias). Sinyal yang dipancarkan memberi informasi tentang kesehatan tanaman.
"Dari studi sebelumnya kita tahu bahwa vibrometer yang melekat pada tanaman merekam getaran," kata Profesor Lilach Hadany dari School of Plant Sciences and Food Security di Wise Faculty of Life Sciences dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip IFLScience.
"Tapi apakah getaran ini juga mengudara? Studi kami menjawab pertanyaan ini, yang telah diperdebatkan oleh para peneliti selama bertahun-tahun."
ADVERTISEMENT
Mereka membuat tanaman-tanaman ini berada dalam kondisi dehidrasi dan sakit, tujuannya untuk melihat apakah ada reaksi dari tanaman tersebut.
Peneliti lantas menempatkan tanaman di kotak kaca dan menaruh dua mikrofon ultrasonik di samping kotak tersebut. Mikrofon ini mampu mendeteksi dan merekam suara pada frekuensi 20-250 kilohertz–frekuensi maksimum yang terdeteksi oleh manusia dewasa adalah sekitar 16 kilohertz.
Rekaman mengungkapkan tanaman tomat yang lebih banyak mengeluarkan suara dibanding tanaman lain saat mengalami dehidrasi, sakit, atau terluka. Tomat juga mengeluarkan suara berbeda ketika mengalami masalah berbeda.
Tumbuhan mengeluarkan suara pada frekuensi antara 40 hingga 80 kilohertz, jauh di atas suara yang bisa didengar manusia. Sementara tanaman yang sehat mengeluarkan suara kurang dari satu suara per jam. Berbeda dengan tanaman yang stress membuat belasan suara dalam jangka waktu yang sama.
ADVERTISEMENT
Enggak berisik kalau disiram
Tanaman mengeluarkan sangat sedikit suara saat diairi. Saat tak diairi, mereka menjadi semakin 'rewel' hingga pada puncaknya di hari ke 4 dan 5.
Setelahnya? Mereka enggak rewel dan cerewet lagi kok. Suara mereka perlahan berkurang, lantaran mereka semakin mengering.
“Kami berasumsi bahwa di alam suara yang dipancarkan oleh tanaman terdeteksi oleh makhluk di dekatnya, seperti kelelawar, hewan pengerat, berbagai serangga, dan mungkin juga tanaman lain yang dapat mendengar frekuensi tinggi dan memperoleh informasi yang relevan.”
“Kami percaya bahwa manusia juga dapat memanfaatkan informasi ini, dengan alat yang tepat - seperti sensor yang memberi tahu petani saat tanaman perlu disiram. Rupanya, ladang bunga yang indah bisa menjadi tempat yang agak bising. Hanya saja kita tidak bisa mendengar suaranya!"
ADVERTISEMENT