Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Misi New Horizons NASA Sukses Ambil Gambar Objek Terjauh Alam Semesta
2 Januari 2019 15:03 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan tahun baru 2019, NASA mengumumkan kabar gembira. Misi pesawat luar angkasa tanpa awak mereka, New Horizons, berhasil mendekati objek paling jauh di alam semesta yang pernah dikunjungi oleh pesawat luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Keberadaan objek yang diberi nama Ultima Thule tersebut telah diketahui oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble sejak tahun 2014, namun baru pada awal tahun 2019 ini peneliti mendapatkan kesempatan untuk meneliti lebih dekat seperti apa sebenarnya objek terjauh tersebut.
New Horizons berada 3.500 kilometer dari objek tersebut pada hari Selasa (1/1) pukul 12.33 waktu EST. Sementara itu, gambar pertama dari Ultima Thule baru diterima oleh para ilmuwan NASA di Johns Hopkins Applied Physics Laboratory enam jam kemudian. Gambar tersebut pertama kali diterima oleh Southwest Research Institute.
Saat ini telah diketahui bahwa objek yang terletak 6,4 miliar kilometer (4 miliar mil) dari Bumi tersebut memiliki bentuk seperti pin bowling yang berputar-putar dan memiliki ukuran 32 kilometer kali 16 kilometer.
ADVERTISEMENT
Ultima Thule terletak di sebuah wilayah yang dinamakan Sabuk Kuiper. Sabuk Kuiper sendiri terdiri dari objek-objek trans-Neptunus kuno yang telah ada sejak alam semesta masih muda. Objek tersebut berbentuk bebatuan dan es yang mengorbit Matahari.
New Horizons sebelumnya pernah melakukan penerbangan bersejarah lain pada 2015 ke planet kerdil sekaligus ‘mantan’ planet kesembilan di tata surya kita, Pluto.
"New Horizons berhasil melakukan eksplorasi terjauh dari dunia mana pun dalam sejarah, sejauh 4 miliar mil dari Matahari, sesuai dengan yang direncanakan" kata peneliti utama Alan Stern dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, dilansir Science Alert.
"Data yang kami miliki terlihat fantastis dan kami sudah belajar tentang Ultima dari dekat. Dari sini data akan menjadi lebih baik dan lebih baik!"
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan mengatakan, ke depannya mereka akan menerima gambar dengan resolusi yang lebih tinggi dan lebih tajam dari Ultima Thule. Data-data terbaru yang dikirimkan akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmuwan mengenai objek tersebut seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh objek tersebut untuk berotasi.