Misteri 60 Bangkai Penguin Mini dengan Kepala Buntung di Pantai Australia

22 Agustus 2023 9:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penguin peri di Australia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penguin peri di Australia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan bangkai penguin mini tanpa kepala ditemukan terdampar bersama bangkai burung laut di sebuah pantai Australia. Penemuan ini telah memicu misteri tentang siapa yang bertanggung jawab atas kematian mereka.
ADVERTISEMENT
Sekitar 60 bangkai penguin kecil –salah satu spesies penguin termungil dari keluarga burung yang tak bisa terbang– telah ditemukan di sebuah pantai di Pesisir Selatan New South Wales, Australia. Selain penguin, 20 bangkai burung gannet Australasia di pantai yang sama juga ditemukan.
“Ini bukan sesuatu yang pernah kita lihat sebelumnya dalam jumlah ini," kata Lisa Hood, koordinator Pantai Selatan Australia Seabird and Turtle Rescue (ASTR), kepada kantor berita lokal ABC Australia. "Ini sebuah misteri."
Penguin kecil atau penguin peri adalah hewan mini yang banyak ditemukan di lepas pantai Australia. Mereka memiliki tinggi cuma 30 hingga 33 centimeter. Penguin peri punya banyak predator pengintai, termasuk anjing laut, burung laut, mamalia darat, dan ikan predator.
ADVERTISEMENT
Sementarai itu, gannet Australasia adalah burung laut berwarna hitam putih asli Australia dan Selandia Baru
“Burung-burung ini dalam kondisi bersih, bugar, dan sehat sampai saat mereka mati,” kata Karrie Rose, manajer di Australian Registry of Wildlife Health, sebagaimana dikutip Newsweek.
Burung Gannet Australia. Foto: Shutterstock
Peneliti telah melakukan investigasi, termasuk mencocokan bekas luka pada burung dengan gigi anjing laut berbulu, yang diduga menjadi penyebab kematian hewan-hewan tersebut. Anjing laut berbulu Australia adalah spesies anjing laut terbesar, lebih besar ketimbang dari sepupunya anjing laut Afrika Selatan.
Selain itu, para peneliti juga telah menganalisis tubuh bangkai penguin peri, dan menemukan bahwa yang mereka punya cocok dengan serangan predator tersebut. Anjing laut berbulu diduga hanya memakan kepala penguin karena dianggap menjadi bagian yang paling bernutrisi.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kasus mencari sumber daya terbaik dari energi yang mereka keluarkan," kata Nicholas Carlile, ilmuwan peneliti senior Departemen Lingkungan.
Rose curiga anjing laut berbulu telah membunuh mangsanya secara brutal. Mereka memang kerap berburu burung laut. Anjing laut berbulu biasanya memakan semua bagian burung, dan membunuh dalam jumlah yang tidak banyak. Namun, pembunuhan kali ini terjadi dalam jumlah luar biasa.
“Itu adalah kejadian pembunuhan yang gila-gilaan, itu tidak biasa,” kata Rose.