Misteri Geoglyph Raksasa di Australia yang Belum Terungkap

Gambar geoglyph 'Marree Man' di Australia yang diambil OLI pada 22 Juni 2019. Foto: NASA

Misteri geoglyph 'Marree Man' di Australia masih menyisakan tanda tanya besar. Belum diketahui siapa dan untuk apa gambar itu dibuat. Selama bertahun-tahun pula geoglyph telah melahirkan berbagai teori di tengah masyarakat dan para ilmuwan.

Lukisan tanah raksasa yang membentang 3,5 kilometer dari ujung ke ujung itu dapat ditemukan di tengah gurun Australia Selatan di dekat kota bernama Marree, berjarak 589 kilometer dari Adelaide.

Geoglyph Marree Man adalah gambar raksasa yang membentuk sosok seorang pemburu dengan sebuah benda di tangannya. Dan baru-baru ini, foto geoglyph Marree Man yang diambil Operational Land Imager (OLI) pada 22 Juni 2019 telah dijadikan sebagai Image of the Day oleh NASA, pada Minggu (29/12).

“Tidak jelas mengapa atau siapa yang menciptakan geoglyph raksasa itu. Namun, sosok lukisan tanah yang besar ini telah menarik perhatian di daerah terpencil di Australia Selatan selama dua dekade,” papar NASA, sebagaimana dikutip dari Newsweek.

Sosok misterius itu pertama kali terlihat pada 1998, ketika seorang pilot melihat ukiran di sebuah dataran tinggi dengan garis-garis yang mulai pudar karena tergerus zaman. Menurut NASA, garis-garis geoglyph bahkan mulai tidak terlihat ketika OLI di landsat 8 mengambil citra Marree Man pada 2013.

Geoglyph 'Marree Man' di Australia Foto: NASA

Khawatir kondisinya semakin memburuk, penduduk setempat kemudian melakukan proyek restorasi menggunakan koordinat GPS dan grader konstruksi untuk mengembalikan geoglyph itu ke kejayaannya.

Berbagai teori ihwal siapa yang membuat geoglyph Marree Man telah merebak di kalangan masyarakat dan para cendikiawan. Namun, hingga saat ini belum ada yang mengetahui siapa pencipta lukisan tanah raksasa tersebut.

Alih-alih menemukan siapa yang membuatnya, beberapa petunjuk yang bisa mengungkap lukisan justru telah dihapus, termasuk beberapa faks dari pengirim yang tidak dikenal.

Faks-faks itu mengarah pada penemuan sebuah bendera Amerika di dekat geoglyph dan sebuah catatan yang mengutip Branch Davidans, yakni aliran keagamaan di AS yang terlibat dalam pembantaian Waco.

Keterkaitan geoglyph Marree Man dengan Amerika telah menjadi teori populer, terutama karena dikaitkan dengan bendera Amerika dan Americanisms. Bahkan hal itu ditampilkan dalam siaran pers yang langsung dipublikasikan setelah ditemukan geoglyph pada tahun 1998.

Teori populer lainnya menyebut bahwa Marree Man diciptakan oleh seorang seniman eksentrik dari Alice Springs bernama Bardius Goldberg. Pada 2018, Richard Wedding, seorang makelar barang yang mengaku teman Goldberg memberi tahu The Advertiser bahwa Goldberg adalah pencipta geoglyph tersebut. Klaim itu disebut ditutup-tutupi karena Goldberg telah berwasiat agar tidak memberi tahu siapa pun.

Namun, teori tinggal teori. Hingga saat ini belum ada yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Dan kini, bagi siapa saja yang berhasil memecahkan misteri geoglyph Marree Man akan diganjar hadiah uang tunai sebesar 5.000 dollar AS, atau setara Rp 69 juta, oleh seorang pengusaha bernama Dick Smith.

“Ada begitu banyak klaim berbeda, dan satu-satunya yang saya tidak percaya bahwa lukisan dibuat dari luar angkasa,” ujar Smith, kepada Radio ABC Adelaide.